Ilustrasi. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST. com – Masyarakat Bangli diingatkan untuk selalu waspada. Tidak hanya terhadap virus corona, namun juga bencana alam seperti longsor maupun kebakaran.

“Di tengah situasi seperti ini tidak hanya pandemi Covid-19, tapi kami imbau tetap waspada dengan bencana alam lainnya,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli Ketut Agus Sutapa, saat diwawancara belum lama ini.

Baca juga:  Kembali Zona Merah di Bali Tinggal Dua! Kabupatennya yang Beda

Dikatakan Agus, secara topografi wilayah di Kabupaten Bangli sangat rawan bencana. Seperti pohon tumbang, tanah longsor,  kebakaran maupun gempa. Karenanya pihaknya mengingatkan masyarakat jangan sampai lengah.

Untuk meminimalisir risiko bencana, masyarakat diharapkan selalu siap siaga menghadapi bencana yang tidak bisa diketahui kapan dan dimana akan terjadi.

Kata Agus untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat secara mandiri dalam menghadapi bencana, BPBD Bangli secara periodik dari beberapa tahun lalu telah memberikan edukasi dan pelatihan di masyarakat. Pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan potensi bencana di wilayah masing-masing. “Ketika terjadi bencana masyarakat sudah terlatih. Tidak panik, tahu dimana titik aman untuk berkumpul, bagaimana melakukan evakuasi dan lainnya,” ujarnya.

Baca juga:  Tingkatkan Pemahaman Nilai Integritas, KPK RI Gelar Bimtek Bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Badung

Kegiatan edukasi dan pelatihan, kata Agus disinergikan BPBD dengan OPD terkait lainnya utamanya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

Sebagaimana yang diketahui, baru-baru ini terjadi bencana kebakaran di kawasan hutan taman wisata alam (TWA) di Kintamani. Kebakaran terjadi dua hari berturut-turut di dua lokasi berbeda. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *