SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat pada Minggu (4/10) sore mengakibatkan arus Kali Unda, Klungkung, makin deras. Celakanya, sejumlah warga yang berada di sekitar aliran Kali Unda, sempat terjebak arus beserta mobilnya.
Total ada tujuh mobil terjebak. Satu mobil terjebak di dalam arus deras Kali Unda, sedangkan enam mobil lainnya berada di tepi aliran Kali Unda.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, mengatakan setelah menerima informasi adanya warga yang terjebak arus Kali Unda, pihaknya bersama personil BPBD Klungkung langsung terjun ke lokasi. Sebagaimana informasi di sekitar Kali Unda, Widiada mengatakan tujuh kendaraan yang terjebak arus deras Kali Unda, adalah milik warga dari perkumpulan Bali Wilis Club.
Awalnya, mereka sedang mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian masker kepada masyarakat di sepanjang Jalan by-pass Prof. Ida Bagus Mantra, yang sangat membutuhkan. Setelah melaksanakan pembagian masker itu, mereka melanjutkan kegiatan pertemuan di bawah Jembatan Galian C Gunaksa.
Namun ketika sedang berkumpul di bawah jembatan, tiba-tiba terjadi hujan lebat, yang mengakibatkan permukaan air Kali Unda di sekitarnya langsung naik.
Arus deras datang dari arah utara kurang lebih sekitar pukul 17.00 Wita, sehingga menyebabkan tujuh unit mobil seketika terjebak di tengah arus deras Kali Unda. Karena terjebak, mereka tidak bisa langsung kembali ke jalan. “Satu mobil terjebak di dalam aliran sungai dan enam mobil berada di pinggir aliran sungai. Adapun orang yang terjebak, juga berjumlah tujuh orang,” kata Widiada.
Widiada menambahkan, identitas pemilik mobil yang terjebak di tengah aliran Kali Unda, diketahui bernama Made Wilis (47). Dia tinggal di Jalan Muding Mundeh, Gatsu Barat, Denpasar.
Sementara, identitas warga lainnya yang ikut terjebak disana, masih di dalami petugas di lokasi. “Namun informasi yang didapat di TKP, bahwa orang yang terjebak sudah dievakusi dalam keadaan selamat. Jadi laporannya nihil korban jiwa,” tegasnya.
Widiada menambahkan, pihaknya mengatakan awalnya sulit melakukan upaya penanganan atau evakuasi, setelah menerjunkan 10 personil TRC BPBD Klungkung, lengkap dengan satu unit mobil rescue, satu unit mobil kijang dan genset. Karena kondisi arus Kali Unda masih deras dikarenakan hujan lebat yang terjadi dari hulu Kali Unda.
Namun, berkat upaya petugas dibantu warga sekitar, semua mobil akhirnya berhasil dievakuasi. “Mobil sudah berhasil dievakuasi dari tengah Kali Unda, sekarang sudah berada di pinggir jalan raya dekat jembatan Kali Unda. Syukurlah mereka semua sudah selamat,” tutup Widiada. (Bagiarta/balipost)
