GIANYAR, BALIPOST.com – Stadion Kapten I Wayan Dipta akan segera direnovasi untuk persiapan piala dunia U-21. Namun sampai saat ini sejumlah intansi yang menempati kawasan sisi timur stadion itu belum siap pindah, karena belum adanya kantor baru yang bisa ditempati hingga Selasa (6/10).
Instansi yang ada di stadion itu adalah kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), PMI, dan Damkar Kabupaten Gianyar. Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan dikonfirmasi mengakui masih menempati kantor di sisi timur stadion Kapten I Wayan Dipta.
Pihaknya belum bisa pindah, karena belum ada kepastian lokasi terkait kantor baru. “Kami masih di Stadion Dipta, belum dapat kantor baru yang pasti,” katanya.
Bila menyewa kantor pun, dikatakan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk memfasilitasi. Hartawan membeberkan bahwa pihaknya sudah berulang kali koordinasi dengan Bupati Gianyar.
Namun diketahui Pemda Gianyar masih dalam penjajakan, terkait kantor baru untuk Bawaslu Gianyar. “Koordnasi sudah, tetapi dari pemda katanya sedang penjajakan beberapa kantor yang tidak dipakai oleh dinas,” katanya.
Pria asal Kecamatan Sukawati ini mengakui Pemda Gianyar memang sejak lama menjanjikan kantor baru untuk Bawaslu Gianyar, namun sampai saat ini belum terealisasi. Kini pihaknya berharap segera disiapkan kantor baru, karena menyusul rencana penataan Stadion Dipta yang diagendakan dalam waktu dekat. “Kita berharap pertengahan bulan ini sudah ada kantor, karena akhir bulan ini infonya sudah akan ada pengerjaan di stadion,” katanya.
Sementara Kasat Pol PP Gianyar I Made Watha yang membawahi Damkar Gianyar, mengatakan pihaknya hingga kini juga masih menunggu keputusan Sekda Gianyar terkait pemindahan armada dan Sekretariat Damkar Gianyar, yang sebelumnya juga menempati sisi timur Stadion Dipta. “Kami sudah melapor dangan bapak Sekda dan membuat kajian yang layak untuk posko damkar,” katanya.
Diungkapkan khususnya di Stadion Dipta pihaknya memiliki 8 armada, terdiri dari 5 armada aktif dan 3 armada rusak. Termasuk juga sekretariat petugas yang stand by dalam dua sift setiap hari. “Infonya kemarin masih mencari lokasi yang layak, karena ini menyangkut armada dan sekretariat untuk petugas,” imbuhnya. (Manik Astajaya/balipost)