I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka kembali menyelimuti penanganan COVID-19 di Kota Denpasar. Pada Selasa (6/10) tercatat adanya 2 orang pasien COVID-19 meninggal dunia.

Untuk pasien meninggal dunia, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan keduanya memiliki komorbid yang sama. Yaitu diabetes melitus (DM).

Rinciannya, pasien pertama diketahui berdomisili di Kelurahan Pemecutan. Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 77 tahun.

Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 26 September 2020. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada 4 Oktober 2020.

Sedangkan untuk pasien kedua diketahui berdomisili di wilayah Desa Padangsambian Kelod. Pasien berjenis kelamin laki-laki usia 59 tahun.

Baca juga:  Gaji ke-13 di Bali Sudah Cair, Kabupaten Ini Belum Membayarkan

Dinyatakan positif COVID-19 pada 22 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Oktober 2020.

Selain tambahan pasien meninggal, kasus baru bertambah sebanyak 33 orang tersebar di 16 wilayah. Sedangkan kasus sembuh baru mencapai 26 orang.

“Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujarnya.

Dewa Rai merinci penambahan kasus positif terbanyak dilaporkan Kelurahan Penatih. Terdapat tambahan kasus sebanyal 4 kasus positif. Disusul Desa Kesiman Petilan, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur  yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang.

Baca juga:  Tambahan Harian Kasus COVID-19 Bali Lampaui 50 Orang

Desa Kesiman Kertalangu, Desa Pemogan, Desa Padangsambian Kaja, Kelurahan Tonja, Kelurahan Padangsambian, Desa Sumerta Kelod, Desa Dangin Puri Kangin dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan kasus 2 orang. Sementara itu 4 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang, yakni Kelurahan Kesiman, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sumerta dan Desa Dangin Puri Kaja.

Sedangkan, sebanyak 27 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus. “Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ajak Dewa Rai.

Baca juga:  Tokoh Masyarakat Minta Gunung Agung Tak Dijadikan Obyek Wisata

Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.625 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.316 orang  (88,23 persen), meninggal dunia sebanyak 55 orang (2,09 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  254 orang (9,68 persen). (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *