Eddie Van Halen. (BP/Antara)

CALIFORNIA, BALIPOST.com – Lama berjuang melawan kanker, gitaris legenda Eddie Van Halen (65) meninggal dunia, Selasa (6/10). Kabar tersebut diungkap oleh sang anak, Wolfgang Van Halen melalui laman Twitter-nya.

“Dia adalah ayah terbaik yang pernah saya minta. Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah. Hati saya hancur dan saya rasa saya tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari kehilangan ini,” ujar Wolf, dikutip dari Kantor Berita Antara.

Lahir di Belanda dan dibesarkan di Pasadena, California, Eddie mendirikan Van Halen dengan kakak laki-lakinya, Alex (drummer). Saudara kandung itu bergabung dengan vokalis David Lee Roth dan bassis Michael Anthony di lineup rekaman pertama grup, yang meledak setelah pertunjukan mereka di klub-klub Hollywood Barat seperti Gazzarri dan Starwood.

Baca juga:  Sepekan, Jepang Laporkan Sejutaan Kasus COVID-19

“Eruption” merupakan showcase solo-nya pada debut album Van Halen di 1978. Di sini, Eddie membuktikan dirinya merupakan seorang instrumentalis yang harus diperhitungkan.

Bertindak sebagai sutradara musik di band dan ikut menulis lagu-lagu band yang keras, yang melewati batas antara hard rock dan heavy metal, Eddie Van Halen segera menemukan kesuksesan, dan merumuskan gaya yang akan ditiru oleh para rocker berambut panjang .

LP pertama Van Halen, “Van Halen” meskipun naik tidak lebih tinggi dari No. 19 di AS, pada akhirnya mendapat sertifikasi untuk penjualan 10 juta kopi.

Baca juga:  Belajar Penanganan Sampah dari Transformasi TPA Maiyuan Nanchang

Lima album multi-platinum berikutnya semuanya mencapai 10 besar yakni “1984,” dirilis pada tahun titulernya. Lagu tunggalnya “Jump” menjadi satu-satunya lagunya yang berhasil menduduki posisi pertama, lagu tersebut juga menggunakan synthesizer dan mampu mencapai 10 juta unit lainnya.

Konflik antara Eddie dan Roth, membuat sang vokalis akhirnya berpisah setelah menjalankan tur yang sukses besar di tahun 1984. Perpisahan dengan Roth tidak membuat Van Halen meredup, justru mereka mendapat penjualan album yang lebih besar setelah Sammy Hagar mengisi posisi vokalis.

Baca juga:  Shinzo Abe Menangi Pemilihan Ulang

Munculnya penyakit kanker, yang kemungkinan akibat dari merokok berat menyebabkan operasi pengangkatan sebagian lidahnya pada tahun 2000. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba dan alkohol yang dilakukan Eddie Van Halen mempercepat perceraiannya tahun 2007 dengan aktris TV Valerie Bertinelli, yang menjadi istrinya selama 26 tahun.

Dia masuk rehabilitasi pada 2007, dan dilaporkan sembuh pada 2008. “Saya seorang pecandu alkohol, dan saya membutuhkan alkohol untuk tetap produktif,” ujar Eddie dalam sebuah wawancara dengan Chuck Klosterman pdda 2015.

Eddie Van Halen tutup usia dengan meninggalkan istri keduanya, Janie Liszewski yang dinikahinya pada 2009 dan seorang anak Wolfgang Van Halen. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *