Petugas memberikan sosialisasi terkait 3M ke pengunjung poliklinik. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, RSU Negara tidak hanya memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Tapi juga melakukan langkah promotif, khususnya dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Gerakan ini makin gencar dilakukan seiring terus bertambahanya angka kasus positif di Jembrana belakangan ini. Kegiatan promotif dalam bentuk edukasi dan kampanye kesehatan  ditujukan kepada pengunjung RSU Negara dalam menerapkan 3 M COVID-19. Yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Direktur RSU Negara, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan pemberian informasi itu dilakukan mulai dari pasien memasuki gedung poliklinik RSU Negara. Petugas akan  memberikan edukasi dan praktek cuci tangan serta pemakaian masker. “Edukasi oleh petugas keamanan RSU Negara yang bertugas di pintu masuk gedung dan dilakukan setiap jam kerja poliklinik berlangsung. Tujuannya agar pengunjung dapat memahami dan menerapkan perilaku tersebut di lingkungan RSU Negara serta dalam lingkungan sehari-hari,” papar Oka Parwata, Selasa (6/10).

Baca juga:  Jembrana Sediakan Belasan Lokasi Isolasi Terpusat, Dari Hotel hingga Asrama Koramil

Selain itu, dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona, jaga jarak juga diterapkan di RSU Negara kepada setiap pengunjung. Mulai dari tempat duduk hingga saat pengunjung  berdiri dengan menjaga jarak minimal 1 meter.

Pemberian informasi 3 M  tidak hanya  di gedung poliklinik namun di seluruh gedung dan lingkungan RSU Negara. Semua petugas bertanggung jawab yang sama.

Dokter dan petugas di ruangan rawat inap ikut memberikan edukasi pasien dan penunggu pasien untuk menerapkan 3 M. Kebijakan lainnya, dengan menerapkan batasan penunggu dan pengantar pasien. “Kita batasi hanya maksimal 1 orang penunggu atau pengantar pasien rawat inap maupun rawat jalan. Untuk pengunjung Poliklinik di ruang tunggu kita menghadirkan narasumber langsung dengan tema COVID-19. Itu selalu kita selipkan, selain juga tema kesehatan /penyakit lainnya. Tujuannya, tidak lain agar pengunjung mengetahui, memahami dan selalu menerapkan 3M COVID-19 di rumah dan di lingkungan sekitar,” ujarnya. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Warga Resah, Pasien ODGJ Dapatkan Stigma Negatif
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *