DENPASAR, BALIPOST.com – PP Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) yang diketuai I Gusti Bagus Alit Putra, berjuang keras agar dipertandingkan secara ekshibisi, pada PON di Papua 2021. Bahkan, FOKSI telah mengusulkan supaya bisa ekshibisi pada hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia, di Bumi Cendrawasih.
Sekjen PP FOKSI, Maryoto Subekti, di Denpasar, Rabu (7/10) menerangkan, perjuangan FOKSI sudah disampaikan melalui Rakernas KONI. Apalagi, FOKSI telah memiliki 19 pengprov se-Indonesia. “Jadi, saya kira kabaddi layak dipertandingkan secara ekshibisi di PON,” ucap Maryoto.
Menurut dia, kini FOKSI tinggal menunggu keputusan KONI Pusat, PB PON, serta Panitia Pengawas dan Pengarah (panwasrah), agar menyetujui kabaddi untuk ekshibisi.
Dia optimis, jika kabaddi ekshibisi di PON, maka otomatis pesertanya dari beberapa provinsi, seperti Sumsel, Lampung, Sulsel, Jateng, Sulteng, Kaltim, termasuk tuan rumah Papua. “Pengprov FOKSI Bali memiliki Pengkot FOKSI, ditambah tujuh Pengkab FOKSI, dan hanya Bangli yang belum terbentuk,” jelasnya.
Selama ini, prestasi Timnas kabaddi yang didominasi pemain asal Bali, sukses mengukir prestasi di kanca internasional. Misalnya, juara III Piala Dunia di Korea, juara II di Thailand, serta juara III di Malaysia.
Maryoto menambahkan, pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi dan akan terbentuk Pengprov FOKSI, seperti di Maluku dan Aceh. Seandainya usulan ekshibisi dikabulkan, pihaknya siap mempertandingkan enam nomor kabaddi indoor. keenam nomor yang dimaksud seven for five (berat 65 kg putra dan putri), seven for five (berat badan 75 kg putra dan putri) serta berat badan pemain bebas namun dibatasi hingga maksimal 80 kg. “Nomor kabaddi yang dipertandingkan seluruhnya indoor,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)