SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemindahan warga yang ditemukan terkonfirmasi COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan disingkat OTG GR, Rabu (8/10) kembali dilakukan. Ada 5 orang warga Buleleng yang terinfeksi COVID-19 dipindahkan ke tempat karantina terpusat yang telah disiapkan Satgas Penanganan COVID-19 Bali.
Kelimanya adalah masyarakat umum yang sebelumnya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng Gede Sandhiyasa di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya ditugaskan GTPP COVID-19 Buleleng untuk memfasilitasi.
Sebuah bus digunakan mengantar para OTG GR ini. Selama memfasilitas pemindahan itu, Dishub mengerahkan 2 armada Bus Sekolah dan tenaga sopir serta tim pendamping.
Untuk mencegah terjadinya penularan virus, sopir dan tim pendamping menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Para OTG GR ini dibrangkatkan sekitar pukul 14.00 wita. “Sesuai hasil rapat kami ditugaskan menyiapkan armada bus dan sopir serta tim penamping, dan itu sudah mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan APD yang diberikan BPBD,” katanya.
Menurut mantan Kepala Dinas Sosial (Kadisos) ini, sejak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menginstruksikan pemindahan warga dengan status OTG GR, tercatat sudah 2 kali Dishub mengantar para OTG GR ke tempat karantina terpusat di Denpasar. Pada Selasa (7/10) lalu sebanyak 15 orang. (Mudiarta/balipost)