AA. Ngurah Gede Sujaya (kanan) bersama Bidang Organisasi PB Perbasasi Ferry Fraisal. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – AA. Ngurah Gede Sujaya dipercaya menakhodai Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Bali, masa bakti 2020 – 2024, dalam Musprov yang digelar di KONI Bali, pada Rabu (7/10). Ia terpilih menggantikan Made Suartana, yang habis masa kepengurusannya pada 2019.

Dalam Musprov yang dihadiri delegasi dari enam pengkab dan pengkot Perbasasi se-Bali, Agung Sujaya terpilih secara aklamasi dan merupakan calon tunggal. Keenam utusan Perbasasi se-Bali berasal dari Pengkot Denpasar, Pengkab Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Buleleng. Salah seorang peserta Musprov, Made Sokantara, di Denpasar, Kamis (8/10) menerangkan, seluruh peserta Musprov sepakat mempercayakan induk organisasi baseball dan softball ini kepada Agung Sujaya.

Baca juga:  Di Bali, Ratusan Ribu Konsumen Tercatat Gunakan Elpiji 3 Kg

Selanjutnya, para peserta berharap Agung Sujaya mampu menghidupkan dan memajukan prestasi baseball dan softball Bali ke level nasional. Dalam Musprov itu dihadiri Bidang Organisasi PB Perbasasi Ferry Fraisal. Agung Sujaya diharapkan segera membentuk susunan pengurus, berikut menyusun agenda pelantikan.

Sokantara berharap, program dalam waktu dekat ini, Perbasasi harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya, supaya terbentuk Pengkab Perbasasi yang belum berdiri pada tiga kabupaten, yakni Bangli, Karangasem dan Jembrana. Untuk itu, menurut Sokantara, dalam melakukan pemassalan olahraga ini, perlu dilakukan program utama pelatihan kepada para pelatih. “Pelatih yang sudah mengikuti kursus pelatihan, nantinya diharapkan mampu memperkenalkan olahraga baseball dan softball,” ungkapnya.

Baca juga:  Dukung Atlet Berlaga di PON, KONI Setujui Peralatan yang Diusulkan Cabor

Ke depan, Sokantara ingin supaya tim Perbasasi Bali lolos ke PON. Ia menerangkan, Bali hanya mengirimkan tim softball putra, pada Pra PON dan gagal merebut tiket PON. Ia ingin kegagalan tim softball Bali di evaluasi, sehingga pada PON 2024 di Aceh dan Sumut, Bali bisa tampil. Soalnya, pada PON di Papua, tiga nomor yang dipertandingkan yakni baseball putra, ditambah softball putra dan putri. “Astungkara, nomor baseball putra masih diperjuangkan, mudah-mudahan resmi dipertandingkan pada PON 2024,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Pelatda PON Berubah Jangka Panjang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *