Personel TNI sosialisasi tentang agama dan toleransi mematuhi prokes. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Toleransi antarumat terus ditingkatkan demi menjaga kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu perwira Korem 163/Wira Satya dan Kodim 1611/Badung memberi penyuluhan tentang keagamaan dan toleransi kepada warga Banjar Kertajiwa, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Sabtu (10/10) di balai banjar setempat.

“Kegiatan tersebut dilakukan berkaitan dengan  program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-109 Kodim 1611/Badung. Berbagai pembekalan, sosialisasi ataupun penyuluhan sudah diberikan kepada warga  yang ada di sekitar lokasi pelaksanaan TMMD di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Pelaksanaan di lapangan tetap berpedoman pada protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” tegas Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., Minggu (11/10).

Baca juga:  Personel Kodim "Di-briefing" tentang Profesionalisme

Prokes yang dimaksud, menurut Mayor Bagus, mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak saat duduk. Selain itu pengawasan pelaksanaan prokes tetap diterapkan di lapangan.

Sedangkan  penyuluhan keagamaan ini merupakan wujud pembekalan yang dilakukan guna membentuk mental dan pribadi yang berakhlak serta saling bertoleransi antar umat beragama.

Kepala Dusun Banjar Kertajiwa I Wayan Miarta berharap  nantinya semua masyarakat Banjar Kertajiwa bisa memahami bagaimana kehidupan beragama dan bagaimana bertoleransi. Selain itu agar bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari untuk saling hormat-menghormati dan harga-menghargai antar umat beragama.

Baca juga:  Cegah Lebaran Jadi Sumber Penyebaran COVID-19, Ini Strategi Pengamanannya

Perwira Urusan Rohani Agama Hindu Pembinaan Mental Kore163/Wira Satya Letda Inf Wayan Wardika mengatakan, dilaksanakannya sosialisasi tentang keagamaan untuk membentuk manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia. Dimulai dari pembentukan karakter yang berawal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. “Tiga komponen ini harus menjadi pondasi yang kuat, sehingga kerukunan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik,” tegas Letda Wardika.

Hal senada  disampaikan Danramil 1611-06/Petang Kapten Inf. I Wayan Suara. Dengan penyuluhan ini diharapkan warga  agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan sesama dan antar umat beragama. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Lima Hari, Segini Jumlah Kendaraan Barang Masuk Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *