BANGLI, BALIPOST.com – Hujan deras yang melanda wilayah Bangli Sabtu (10/10) mengakibatkan jaringan pipa milik PDAM Bangli di sejumlah titik rusak diterjang longsor. Dampaknya pelayanan air bersih ke ribuan pelanggan menjadi terganggu.
Direktur PDAM Bangli Dewa Ratno Suparso Mesi Minggu (11/10) mengatakan ada delapan titik pipa PDAM yang rusak akibat dampak hujan deras Sabtu lalu. Kebanyakan jaringan pipa yang rusak ada di Kecamatan Bangli.
Dia menyebutkan yang paling fatal kerusakannya yakni jaringan pipa di sumber mata air Arca. Pipanya terkena longsoran tebing dan mesinnya juga tertimbun. “Sekarang sedang diperbaiki. Astungkara malam ini bisa lancar. Ini yang di Arca. Kalau yang di tempat lainnya kami masih lakukan perbaikan,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Dewa Rono itu menargetkan kerusakan jaringan pipa di titik lainnya selain di sumber mata air Arca bisa selesai diperbaiki Senin (12/10). Namun khusus kerusakan pipa di wilayah Kubu, pihaknya belum bisa menagetkan. Sebab kerusakannya ada di lokasi rawan. Tanahnya masih labil sehingga belum berani melakukan perbaikan. “Kita coba lihat besok situasinya,” ujarnya.
Akibat kerusakan jaringan pipa tersebut, disebutkan sedikitnya ada 8 ribu pelanggan PDAM terdampak. Tidak bisa mendapatkan pelayanan air bersih. Adapun wilayah yang terdampak diantaranya di Kota Bangli, LC Uma Bukal, LC Uma Aya, Kelurahan Kubu bagian utara, Uma Anyar, Jelekungkang, Desa Demulih, Abuan dan beberapa wilayah lainnya. “Di Kecamatan Tembuku dan Kintamani astungkara tidak ada kena dampak,” kata Dewa Rono.
Disinggung mengenai adakah upaya PDAM Bangli mendistribusikan air bersih dengan mobil tangki untuk pelanggan yang terdampak, Dewa Rono mengaku akan berupaya untuk itu. Ia mengatakan pihaknya terkendala alat untuk mendistribusikan air bersih. “Kendala kami tidak punya armada mobil tangki. Karena itu kami berusaha agar malam ini beberapa titik itu bisa diperbaiki. Kami targetkan malam ini bisa selesai 4 titik,”pungkasnya. (Dayu Rina/Balipost)