Petugas melakukan pencarian nelayan dari Desa Penuktukan yang dilaporkan hilang saat melaut. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Diduga mengalami kecelakaan laut (laka laut), seorang nelayan Nyoman Indrawan (38) warga Banjar Belimbing, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula dilaporkan hilang. Saat ini, Polisi, personel SAR Buleleng dan aparat terkait masih melakukan operasi pencarian.

Pencarian ini lanjutan sejak peristiwa laka laut itu korban belum ditemukan karena cuaca buruk dan hari gelap. Kasat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) AKP Wayan Parta seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa Senin (12/10) mengatakan, kejadian ini terjadi pada Minggu (11/10) sekitar pukul 16.30 WITA.

Baca juga:  Dua Bangunan dan Mobil Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Korban dan temannya sesama nelayan Made Adi Setiawan (34) melaut untuk menangkap ikan. Keduanya melaut menggunakan perahu bermesin menuju tempat menangkap ikan di perairan wilayah Desa Penuktukan.

Saat perjalanan, saksi Adi Setiawan mengemudikan perahu dengan posisi duduk di depan perahu. Sedangkan, korban sendiri duduk di belakang.

Di tengah pelayaran, saksi Adi Setiawan mendengar suara seperti benda jatuh di belakang perahunya. Setelah dicek, ternyata korban telah terjatuh dari atas perahu. Seketika itu, tubuh korban tenggelam ke laut. Saat itu, jarak perahu sekitar 100 meter dari posisi korban tenggelam.

Baca juga:  Soal Batalnya Bandara di Buleleng, Kemenhub Tak Tahu Studi WB

Melihat kejadian itu, saksi Adi Setiawan kemudian meminta pertolongan, sehingga nelayan yang lain membantu mencari korban. Sayang, upaya itu tidak membuahkan hasil, karena hari sudah gelap dan cuaca buruk. Hingga sekarang korban belum juga ditemukan. “Dari keterangan saksi dan pemeriksaan di lokasi kejadian, korban jatuh dari atas perahu. Pengemudi perahu baru mengetahui korban jatuh dan tenggelam. Posisi perahu sekitar 100 meter di depan dan korban dilihat tidak bergerak lalu meminta bantuan dan sekarang belum ditemukan,” katanya.

Baca juga:  Tersandung Kasus Narkoba, Jabatan Perbekel Pengastulan Tetap Diperpanjang

Hingga sekarang, Polisi bersama POS SAR Buleleng bersama anggota kelompok nelayan dan pihak terkait lain kembali melakukan pencarian. Operasi pencarian menggunakan ruber boat, dan perahu tradisional milik nelayan. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *