Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali melaporkan tambahan tiga orang pasien COVID-19 meninggal dunia, Senin (12/10). Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ketiga pasien berasal dari Buleleng, Klungkung dan Denpasar.

Pasien dari Buleleng, laki-laki berusia 64 tahun. Pasien masuk ke RSUD Buleleng pada 8 Oktober 2020 dan diketahui positif Covid-18 pada 9 Oktober 2020. Pasien meninggal dunia 11 Oktober 2020. Komorbidnya tidak diketahui.

Pasien dari Klungkung, perempuan berusia 74 tahun yang meninggal dunia 11 Oktober 2020. Pasien yang memiliki komorbid asma ini diketahui positif COVID-19 pada 7 Oktober 2020 atau sehari setelah masuk RS pada 6 Oktober 2020.

Baca juga:  Data PBI BPJS Kesehatan di Badung Tak Rasional, Jumlahnya 50 Persen dari Penduduk

Pasien dari Denpasar, laki-laki berusia 48 tahun. Pasien dirawat di RSBM sejak 5 Oktober 2020 dan diketahui positif COVID-19 pada 6 Oktober 2020.

Pasien meninggal dunia 11 Oktober 2020 dan diketahui memiliki komorbid DM dan Gagal Ginjal.

Secara kumulatif, kasus meninggal di Bali mencapai 324 orang. Rinciannya 322 WNI dan 2 WNA.

Untuk lima besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 62 orang, posisi kedua adalah Gianyar dengan 52 korban jiwa.

Baca juga:  "Quarter Life Crisis" Landa Milenial, Ini Cara Menghadapinya

Posisi ketiga adalah Karangasem dengan 47 korban jiwa. Buleleng yang melaporkan 46 korban jiwa ada di posisi keempat. Badung ada di posisi kelima dengan jumlah 36 korban jiwa.

Sementara itu, Tabanan melaporkan 31 orang meninggal ada di posisi keenam. Bangli ada di posisi tujuh dengan 28 korban jiwa.

Klungkung melaporkan 12 pasien COVID-19 meninggal. Di posisi terakhir adalah Jembrana yang melaporkan 8 korban jiwa. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Pemasok Material Proyek Politeknik Kelautan Pasang Spanduk Protes
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *