DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa.COVID-19 di Denpasar kembali bertambah, Senin (12/10). Satu desa mencatatkan warganya meninggal dunia karena menderita COVID-19.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, desa yang menambahkan kasus meninggal adalah Sanur Kauh. Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun.
Almarhum dinyatakan positif COVID-19 pada 5 Oktober. Enam hari kemudian, yaitu 11 Oktober, dinyatakan meninggal dunia. “Penyakit penyerta atau komorbidnya Diabetes Melitus dan Hipertensi,” jelasnya.
Dewa Rai mengatakan selain pasien meninggal, ada kabar gembira yakni pasien sembuh terus mengalami penambahan yang signifikan. Hari ini tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 56 orang.
Penambahan ini secara otomatis meningkatkan prosesntase kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar menjadi 90,46 persen. Namun demikian, kasus positif diketahui bertambah sebanyak 37 orang.
“Kembali kasus sembuh melampaui kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, hari ini kasus sembuh bertambah 56 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 37 orang, namun ada kabar duka, 1 pasien dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Dewa Rai merinci ada 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif. Terbanyak yakni Kelurahan Pedungan yang mencatatkan penambahan 8 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Sesetan dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 5 orang.
Desa Padangsambian Kaja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Selain itu, Kelurahan Pemecutan turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.
Sedangkan Desa Peguyangan Kangin, Kelurahan Padangsambian, Desa Sidakarya dan Desa Tegal Kertha mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 4 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Ada 31 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar tercatat sebanyak 2.829 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.559 orang (90,46 persen), meninggal dunia sebanyak 62 orang (2,19 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 208 orang (7,35 persen).
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujar Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)
