MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung disibukkan dengan adanya sampah kiriman yang memenuhi sejumlah bibir pantai di Gumi Keris. Seperti halnya di Pantai Berawa, Pantai Petitenget, Pantai Seseh dan sekitarnya terlihat gundukan sampah akibat hujan lebat disertai angin kencang sepekan terakhir ini.
Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLHK Badung, A.A Gede Agung Dalem, saat dikonfirmasi Selasa (13/10) mengatakan sampah berupa kayu dan ranting pohon yang berasal dari muara-muara sungai yang ada.
“Sampah dari sungai hanyut ke pantai hingga menumpuk di bibir pantai. Kami perkirakan untuk di wilayah Badung bagian utara saja ada sebanyak 10 ton lebih sampah pantai yang akan dibersihkan,” ujarnya.
Menurutnya, jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat hingga kini masih membersihkan sampah-sampah kiriman yang terhempas gelombang hingga ke daratan. “Sampai saat ini masih kita lakukan pembersihan sampah yang hanyut di muara sungai ketika hujan kemarin,” ungkapnya.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Gung Dalem ini mengakui sejatinya sampah terhempas gelobang hingga ke daratan tidak banyak, namun tersebar sepanjang Pantai Petitenget hingga Pantai Seseh. (Parwata/balipost)
