DENPASAR, BALIPOST.com – Kapten kapal Star Gina 2 GR, sempat meminta pertolongan medical evacuation kepada Basarnas Bali, Selasa (13/10). Kapal berbendera Liberia tersebut bertolak dari Manila hendak menuju Port Hedland (Aus).
Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mengatakan, laporan tersebut diterima dari Ketut Rujaya, VTS Benoa sekitar pukul 11.30 Wita. Laporan diterima karena Kapten kapal dengan identitas atas nama Geneper Oledan (50) saat alami sakit perut dan muntah-muntah.
Diakatakannya, Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 untuk mengevakuasi Kapten kapal Star Gina GR 2 yang memerlukaan bantuan medis. “Rekomendasi dari tim medis di kapal, ia harus dirujuk ke rumah sakit terdekat agar segera ditangani lebih lanjut,” ungkap Darmada.
Ditambahkan dalam keterangannya, perkiraan titik penjemputan berada di Selat Badung, pada koordinat 08°46’58,22″S – 115°16’42,57″E. KN SAR Arjuna 229 telah lepas sandar pukul 14.40 Wita. Jarak dari Pelabuhan Benoa hingga ke posisi yang disepakati yakni kurang lebih 28,8 Nm, dengan heading 111˚.
Sementara itu koordinasi terus dilakukan dengan VTS Benoa, Lanal Benoa, KSOP, Satgas COVID-19, KKP Denpasar, Imigrasi Denpasar, agen kapal Tama Samudera dan ABK kapal Star Gina 2 GR.
Ketersediaan Ambulance juga telah dikondisikan dengan BPBD Provinsi Bali. Sampai saat ini, KN SAR Arjuna masih berlayar menuju titik temu, begitu pula dengan kapal Star Gina 2 GR. (Yudi Karnaedi/balipost)