DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka kembali dilaporkan Denpasar. Pada Selasa (13/10) sebanyak 3 orang pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.
Hari ini juga dilaporkan 19 pasien sembuh dan 34 orang terkonfirmasi COVID-19. “Kabar duka, 3 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah sebanyak 34 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 19 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Terkait pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 78 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kaja. Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 4 Oktober. Penyakit penyerta atau komorbidnya adalah sakit ginjal.
Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 60 tahun yang berdomisili di Desa Ubung Kaja. Dinyatakan positif COVID-19 pada 1 Oktober dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Oktober.
Pasien ketiga diketahui seorang perempuan usia 42 tahun asal Buleleng yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod. Dinyatakan positif pada 3 Oktober dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Oktober. Penyakit penyertanya adalah Diabetes Militus.
Dewa Rai juga merinci puluhan kasus baru. Terdapat 17 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif. Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.
Disusul Kelurahan Kesiman yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang. Kelurahan Pedungan, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Tonja, Desa Pemecutan Kelod, Desa Sumerta Kaja, Kelurahan Peguyangan, Desa Sidakarya, Desa Dauh Puri Kelod dan Kelurahan Penatih mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.
Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 26 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.863 orang. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.578 orang (90,05 persen), meninggal dunia sebanyak 65 orang (2,27 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 220 orang (7,68 persen). “Kami mengajak kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan,” ujarnya.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan agar tak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)