Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 yang sembuh di Bali terus mengalami peningkatan signifikan tiap harinya. Pada Rabu (14/10) tercatat 141 pasien COVID-19 dinyatakan sudah sembuh.

Kumulatif kasus sembuh kini mencapai 9.116 orang. Jika dipersentasekan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Bali mencapai 87,54 persen.

Untuk sebaran kasus sembuh ini, Badung mencatatkan jumlah yang signifikan. Bahkan merupakan rekor baru bagi kabupaten itu. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, terdapat 61 pasien di Badung dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19.

Sementara itu, untuk posisi kedua adalah Denpasar yang mencatatkan 29 kasus sembuh. Kemudian ada Gianyar dengan pasien sembuh mencapai 20 orang, dan Tabanan 17 orang. Sisanya sebanyak 5 kabupaten melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Rinciannya, Klungkung 5 orang, Buleleng dan Bangli sama-sama melaporkan 3 pasien sembuh, Karangasem 2 orang sembuh, dan Jembrana 1 orang.

Baca juga:  Kemiskinan Meningkat, Pejabat Bali Disoroti Jarang Turun ke Bawah

Kasus Baru

Meski kasus sembuh terus mengalami peningkatan, sayangnya Bali masih juga menambah kasus baru. Terdapat 109 kasus baru yang dicatatkan pada hari ini.

Komposisinya jika dilihat dari penularannya adalah transmisi lokal 10.020 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 88 orang.

Untuk kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan warga terjangkit. Sebaran kasus kali ini didominasi 4 daerah, yaitu Denpasar (30 orang), Badung (21 orang), Gianyar (16 orang), dan Jembrana (11 orang).

Sementara 5 kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Bangli dan Buleleng sama-sama melaporkan 9 orang, Karangasem dan Tabanan sama-sama melaporkan 5 kasus baru, dan Klungkung 2 orang.

Selain kasus baru, juga dilaporkan kasus meninggal. Terdapat tambahan 7 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Penyumbang terbanyak korban jiwa COVID-19 pada hari ini adalah Denpasar dengan jumlah 2 orang.

Baca juga:  Kebijakan Gubernur Koster "Perangi" Sampah Plastik Tuai Pujian dari Australia

Kemudian ada 5 kabupaten yang melaporkan tambahan korban jiwa masing-masing 1 orang. Yaitu Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, dan Buleleng.

Dilihat dari kumulatifnya, korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 339 orang. Rinciannya 337 WNI dan 2 WNA.

Sedangkan untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar mencatatkan korban jiwa terbanyak dengan jumlah 67 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 55 orang, kemudian Buleleng ada di posisi ketiga dengan memiliki 48 korban jiwa.

Posisi keempat adalah Karangasem dengan 47 korban jiwa. Di posisi kelima dengan 37 korban jiwa adalah Badung.

Tabanan ada di posisi keenam dengan korban jiwa berjumlah 32 orang.

Di posisi keenam adalah Bangli dengan 28 orang meninggal dunia, Klungkung posisi ketujuh dengan 13 orang meninggal, dan Jembrana ada di posisi kedelapan melaporkan 10 orang meninggal.

Baca juga:  Pembunuh Rai Sina Dihukum Lima Tahun Penjara

Kasus Aktif

Masih ada kasus aktif sebanyak 958 orang. Pemegang posisi pertama adalah Kabupaten Badung. Jumlah kasus aktifnya sebanyak 248 orang.

Denpasar kembali ke posisi kedua seiring makin tingginya tambahan pasien baru. Kasus aktifnya sebanyak 217 orang.

Gianyar ada di posisi ketiga dengan jumlah pasien yang masih dirawat mencapai 202 orang.

Posisi keempat kembali diambil Karangasem dengan 64 kasus aktif. Posisi kelima adalah Tabanan dengan jumlah kasus 63 orang.

Selain itu, sisa 4 kabupaten, kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang. Yakni Klungkung 48 orang, Buleleng 44 orang, Jembrana 40 orang, dan Bangli 29 kasus aktif.

Juga masih ada 1 WNA dan 2 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *