Lanal Denpasar terima kunjungan Bakamla RI. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Guna menjaga keamanan wilayah laut Indonesia khususnya Perairan Provinsi Bali, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E. menerima kunjungan kerja Direktorat Data dan Informasi Bakamla RI di Mako Lanal Denpasar, Selasa (13/10).

Kunjungan kerja (Kunker) Bakamla RI yang dipimpin oleh Kasubdit Informasi Bakamla RI Kolonel Bakamla Nanang Hariono serta didampingi oleh Kasi Pengelolaan Pertukaran Informasi Mayor Bakamla Ardiansyah P.H. dan Kasi Pengembangan Informasi Mayor Bakamla Insan Aulia. Kunker ini bertujuan untuk saling bertukar informasi dan data kerawanan yang ada di perairan Bali serta pengenalan dan uji coba aplikasi Mobile Dashboard di Lanal Denpasar.

Baca juga:  Tak Hanya Masih Bertahan di Zona Kuning, Ketaatan Prokes Bali Juga di Atas 95 Persen

Pada pembahasan sosialisasi Mobile Keamanan Maritim antara Lanal Denpasar dan Bakamla RI dilaksanakan pertukaran informasi data perairan yang ada di wilayah Bali terkait tentang peta kerawanan, data pelanggaran hukum di laut, data kecelakaan di laut, kepadatan lintasan kapal, peta kedalaman laut dan jalur TSS, titik potensi ikan dan data kapal melintas.

Kasi Pengelolaan Pertukaran Informasi Mayor Bakamla Ardiansyah P.H., dalam rilisnya menjelaskan bahwa aplikasi keamanan maritim dibangun untuk mendukung kegiatan sharing informasi bagi masyarakat pesisir pantai serta kemudahan akses dari masyarakat ke Bakamla dalam kebutuhan pelaporan situasi di laut. Sehingga kata dia, terbangun rasa memiliki serta keinginan untuk menjaga perairan Indonesia bagi masyarakat pesisir pantai dari ancaman dan marabahaya di laut.

Baca juga:  Indonesia Masih Jadi Tujuan Investasi Asing yang Menarik

“Terdapat beberapa fitur dalam aplikasi mobile keamanan maritim ini salah satunya Fitur Informasi Maritim yang digunakan untuk mengetahui daerah potensi perikanan, WPP perikanan, kepadatan jalur pelayaran, tinggi gelombang, batasan wilayah laut Indonesia dan alur laut kepulauan Indonesia serta adanya Fitur Tools Pelayaran yang digunakan untuk pengukuran jarak titik pengguna ke potensi ikan dan pengukuran jarak antar kapal. Pengukuran yg dilakukan dengan menggunakan jarak tempuh dan kecepatan kapal serta waktu berangkat sehingga menghasilkan waktu tempuh serta waktu tiba,” tegas Mayor Ardiansyah.

Baca juga:  Peta Laut, Unsur Penting Perencanaan Pelayaran

Di sisi lain terkait kunjungan kerja Bakamla RI ke Lanal Denpasar, Danlanal menyampaikan terima kasih atas kesediaannya berkunjung dan saling bertukar informasi data wilayah perairan laut Provinsi Bali. Diharapkan nantinya aplikasi yang diterapkan dapat memantau secara update situasi dan kondisi keamanan laut Indonesia khususnya di perairan laut Provinsi Bali. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *