Gedung UPTD RSUD Gema Santi Nusa Penida. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebanyak 13 pegawai RSUD Gema Santi di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terpapar COVID-19. Direktur UPTD RSUD Gema Santi Nusa Penida dr. I Ketut Rai Sutapa S.Ked. saat dihubungi, Kamis (15/10) mengatakan unit pelayanan RS yang terpaksa ditutup, di antaranya Pelayanan UGD, Rawat Inap, Ruang Bersalin dan Ruang Isolasi COVID-19.

Sebagai upaya antisipasi agar RS Gema Santi tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19, pihak RS segera melakukan tracing kepada mereka yang terpapar atau yang sempat kontak dengan siapa saja. Setelah menyelesaikan tracing, pihaknya kembali menemukan sebanyak 47 orang pegawai RS yang sempat kontak erat dengan pegawai yang sudah positif COVID-19.

Baca juga:  Dua Hari, Korban Jiwa COVID-19 Bali Bertambah

Guna memperjelas bagaimana kondisi mereka yang sempat kontak, mereka yang dinyatakan sempat kontak sudah menjalani isolasi mandiri. Mereka rencananya akan dilakukan swab tes, yang rencananya akan dilakukan Jumat (16/10).

Kabar terpaparnya RSUD Gema Santi Nusa Penida ini cukup mengejutkan masyarakat setempat. Terlebih, yang terpapar justru orang yang bekerja di pelayanan kesehatan di pulau yang dikenal sebagai destinasi wisata itu.

Sebab, selama ini Nusa Penida sepanjang pandemi COVID-19, dikenal sebagai zona hijau, yang sangat minim penyebaran COVID-19. Selain karena tingginya tingkat kesadaran warga menggunakan masker, hampir seluruh akses pintu masuk ke pulau itu melalui penerapan prokes yang amat ketat. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Singgung Rencana Reklamasi Teluk Benoa, Ini Kata Jokowi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *