Suasana DTW Sangeh, Badung di tengah pandemi COVID-19. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Badung I Ketut Lihadnyana, menyikapi adanya bantuan program hibah pariwisata yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat ke Badung. Kabupaten terkaya di Bali ini mendapat kucuran dana terbanyak dibandingkan kabupaten lainnya di Bali, hampir 80 persen dari total hibah diperoleh Bali.

Dari total hibah pariwisata untuk Bali sebesar Rp 1.183.043.960.000, Kabupaten Badung menerima Rp 948.006.720.000. Dari hasil pendataan, gambaran sementara ada sekitar 900 hotel dan 200 restoran yang akan menerima manfaat dari program hibah pariwisata ini.

Baca juga:  Dari Kirim Pesan WA ke Kekasihnya Ingin Akhiri Hidup hingga Suasana Arus Balik di Gilimanuk

“Kita di Bali khususnya di Badung hidup dari sektor itu sangat wajar kalau kita mendapat lebih, karena yang paling kena dampak kita,” ujar Ketut Lihadnyana, Jumat (16/10).

Menurutnya, hibah pariwisata dari pemerintah pusat akan tercatat di kas daerah (kasda). Formulanya hibah pariwisata untuk kegiatan pemulihan ekonomi sektor pariwisata 70 persen ke pelaku usaha dan 30 persen ke pemerintah daerah.

“Bantuan stimulus dari pusat ini tercatat di Kasda. Formula 70 persen ke pengusaha dan 30 persen ke kita (pemerintah daerah). Sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional sektor pariwisata,” pungkasnya.(Parwata/balipost)

Baca juga:  PPDB SD, Puluhan Ortu Siswa Datangi Disdikpora Denpasar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *