DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Bali pada Sabtu (17/10) mencapai 92 orang. Jumlah ini sama dengan sehari sebelumnya.
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, seluruh kasus baru merupakan transmisi lokal. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 10.697 orang. Komposisinya jika dilihat dari penularannya adalah transmisi lokal 10.304 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 88 orang.
Untuk kasus baru, satu kabupaten nihil tambahan warga terjangkit. Yaitu Jembrana.
Sebaran kasus kali ini didominasi 4 daerah. Rinciannya Denpasar (29 orang), Badung (19 orang), Klungkung (12 orang), dan Gianyar (10 orang).
Sementara 4 kabupaten lainnya melaporkan kasus 10 orang dan di bawah itu. Yakni Buleleng sebanyak 8 orang, Tabanan 7 orang, Karangasem 6 kasus baru, dan Bangli 1 orang.
Kasus Sembuh
Kasus sembuh pada hari ini kembali lebih banyak dari kasus baru. Terdapat 99 orang dinyatakan sembuh. Kumulatif kasus sembuh menjadi 9.505 orang.
Untuk sebaran kasus sembuh, ada satu kabupaten nihil melaporkan tambahan. Yaitu Jembrana. Jadi hari ini, kabupaten ini nihil melaporkan tambahan kasus COVID-19, baik baru, sembuh, maupun meninggal.
Sementara itu, sebaran kasus sembuh terbanyak ada di Denpasar sebanyak 30 orang.
Gianyar ada di posisi kedua dengan 22 kasus sembuh. Sedangkan Badung berada di posisi ketiga dengan 19 kasus sembuh.
Kemudian posisi keempat diduduki Bangli dan Klungkung dengan 8 kasus sembuh. Posisi kelima adalah Tabanan yang bertambah 6 pasien COVID-19 sudah negatif.
Dua kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di bawah 5 orang. Rinciannya Buleleng 4 orang dan Karangasem 2 orang.
Kasus Aktif
Masih ada kasus aktif sebanyak 849 orang. Pemegang posisi pertama adalah Denpasar dengan jumlah 196 kasus. Gianyar ada di posisi kedua dengan 184 kasus aktif. Sedangkan Badung melorot ke posisi ketiga dengan jumlah kasus aktif sebanyak 183 orang.
Posisi keempat kembali diambil Karangasem dengan 67 kasus aktif. Posisi kelima adalah Tabanan dan Buleleng dengan jumlah kasus 53 orang.
Selain itu, sisa 2 kabupaten, kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang. Yakni Klungkung 52 orang dan Jembrana 40 orang. Sementara Bangli kasus aktifnya sebanyak 18 orang.
Juga masih ada 1 WNA dan 2 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)