DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Bali per Minggu (18/10) mencapai 10.771 orang. Dari kumulatif kasus itu, Denpasar yang merupakan Ibukota Bali melaporkan 3.003 kasus atau hampir 30 persennya.
Kabar baiknya, penambahan angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar terus meningkat setiap harinya. Kondisi ini pun turut meningkatkan persentase kesembuhan pasien.
Hari ini diketahui penambahan pasien sembuh sebanyak 30 orang dan kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 20 orang. Kondisi ini menjadikan persentase kesembuhan pasien di Denpasar menembus angka 91,48 persen.
“Update perkembangan COVID-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah sebanyak 20 orang dan pasien sembuh bertambah sebanyak 30 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dewa Rai mengatakan ada 11 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif. Kelurahan Penatih mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Desa Kesiman Petilan yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang.
Desa Kesiman Kertalangu, Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Dauh Puri Kelod mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang.
Kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 3.003 kasus. Dari keseluruhan kasus itu, jumlah pasien sembuh mencapai 2.747 orang (91,48 persen), meninggal dunia sebanyak 68 orang (2,26 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 188 orang (6,26 persen).
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” tegasnya. (Asmara Putera/balipost)co