NEGARA, BALIPOST.com – Tensi politik Pilkada Jembrana 2020 menjelang pencoblosan semakin panas. Masing-masing kandidat baik paket Bangsa (Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa) maupun paket Tepat (I Nengah Tamba-Gede Ngurah Patriana Krisna) saat ini mulai kampanye.
Kendati para kandidat ini telah mengantongi dukungan parpol, namun mendekati waktu pencoblosan sokongan parpol masih dinamis. Seperti Partai Perindo yang dari awal bergabung di Koalisi Jembrana Maju (KJM) mengusung paket Tepat, akhir pekan lalu menarik dukungan dan memilih bergabung ke kubu paket Bangsa.
Dukungan itu diserahkan langsung oleh Ketua DPW Perindo Bali, I Wayan Sukla Arnata kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang juga Calon Bupati Jembrana, Jumat (16/10) di Kantor DPC PDI Perjuangan Jembrana. Sukla secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan DPP Perindo.
Mendapat dukungan ini, Kembang yang sebelumnya diusung PDI Perjuangan dan Hanura mengaku mendapatkan tambahan kekuatan. “PDIP merupakan partai yang terbuka, dan tentunya menerima partai-partai yang ingin bergabung untuk mewujudkan Jembrana Berkembang Hebat,” terang Kembang Hartawan.
Dengan bergabungnya Perindo ini, sudah ada tiga partai yang bergabung dengan PDIP untuk Paket Bangsa. Selain Hanura yang sejak awal menjadi parpol pengusung juga dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan Perindo.
Kembang mengajak Perindo tidak hanya menang secara elektoral di tiap-tiap TPS. Tetapi juga mewujudkan kemenangan sejati, mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Sementara Ketua DPW Perindo Bali, I Wayan Sukla Arnata mengatakan langkah politik parpol ini menimbang aspirasi masyarakat. Diakui sebelumnya Perindo bergabung dengan KJM mengusung paket I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna atau Paket Tepat.
Mengikuti aspirasi masyarakat serta jajaran pengurus Perindo di Jembrana, dukungan ke KJM dicabut dan bergabung dengan paket Bangsa. “Yang paling utama, kami melihat animo masyarakat mengarah ke paket Bangsa,” tandas Sukla. (Surya Dharma/balipost)