Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Bali pada Senin (19/10) mencapai 109 orang. Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, seluruh kasus baru merupakan transmisi lokal.

Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 10.880 orang. Komposisinya jika dilihat dari penularannya adalah transmisi lokal 10.487 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 88 orang.

Untuk kasus baru, ada satu kabupaten yang nihil melaporkan tambahan warga terjangkit. Yakni Jembrana.

Sebaran kasus kali ini didominasi 3 daerah. Badung menjadi penyumbang kasus COVID-19 harian terbanyak menggeser Denpasar yang biasanya menjadi langganan tetap di posisi pertama. Jumlah kasus yang dilaporkan Badung mencapai 39 orang.

Sementara itu, Denpasar ada di posisi kedua dengan 25 kasus baru. Disusul Gianyar di posisi ketiga dengan 15 kasus baru.

Baca juga:  Seminggu Terakhir, Transmisi Lokal COVID-19 Melonjak Signifikan Terutama di Daerah Ini

Sementara 5 kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yakni Karangasem melaporkan 9 kasus baru. Kemudian Tabanan 7 kasus baru. Sedangkan Klungkung mencatatkan adanya6 kasus baru. Buleleng dan Bangli sama-sama melaporkan tambahan 4 kasus baru.

Kasus pasien meninggal juga masih dilaporkan. Pada hari ini ada 2 kabupaten yang bertambah korban jiwanya akibat COVID-19. Badung menjadi penyumbang terbanyak dengan 2 pasien COVID-19 dilaporkan meninggal. Satu korban jiwa lagi merupakan warga Denpasar. Jadi pada hari ini, Badung tidak saja menggeser posisi Denpasar sebagai penyumbang terbanyak kasus baru tapi juga korban jiwa yang dilaporkan secara harian.

Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 349 orang. Rinciannya 347 WNI dan 2 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 69 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 57 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 49 orang meninggal.

Baca juga:  Ratusan Warga Badung Meninggal Akibat COVID-19

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 48 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 40 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan ada di posisi keenam dengan 32 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli yang mencatatkan 28 orang meninggal karena COVID-19.

Posisi kedelapan adalah Klungkung yang melaporkan 14 orang meninggal. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 10 kasus meninggal.

Kasus Sembuh

Kasus sembuh pada hari ini lebih sedikit dari kasus baru. Terdapat 100 orang dinyatakan sembuh. Kumulatif kasus sembuh menjadi 9.683 orang.

Untuk sebaran kasus sembuh, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan. Sebaran kasus sembuh terbanyak ada di Denpasar sebanyak 27 orang. Badung ada di posisi kedua dengan tambahan 21 pasien sembuh. Sedangkan Gianyar ada di posisi ketiga dengan 20 pasien sembuh.

Sisanya 6 kabupaten melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Rinciannya Karangasem 9 kasus sembuh, Buleleng 7 orang, Klungkung 6 orang, Tabanan 5 orang, Jembrana 4 orang, dan Bangli 1 orang.

Baca juga:  Coba Bunuh Diri, Buronan Intepol Ditahan di Polda

Kasus Aktif

Masih ada kasus aktif sebanyak 848 orang. Pemegang posisi pertama adalah Badung yang sebelumnya ada di posisi ketiga. Jumlah kasus aktifnya mencapai 194 orang. Denpasar kembali menggeser Gianyar di posisi kedua. Denpasar memiliki kasus aktif sebanyak 182 orang. Sedangkan Gianyar 181 orang.

Posisi keempat kembali diambil Karangasem dengan 69 kasus aktif. Posisi kelima adalah Tabanan yang memiliki 59 kasus aktif. Kemudian posisi selanjutnya adalah Klungkung yang melaporkan 55 kasus aktif. Posisi ketujuh adalah Buleleng yang melaporkan jumlah kasus 54 orang.

Posisi kedelapan dipega Jembrana dengan 29 kasus aktif. Kesembilan adalah Bangli yang kasus aktifnya sebanyak 22 orang.

Juga masih ada 1 WNA dan 2 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *