Paslon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra - Made Bagus Kertha Negara (Amerta) saat blusukan di Pasar Satria, Selasa (20/10). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gaungkan perubahan sesuai dengan visi misinya “Mewujudkan Denpasar BERSERI (Smart City, Berbudaya, dan Berdaya Saing),” pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra – Made Bagus Kertha Negara (Amerta) kembali blusukan ke pasar. Setelah sebelumnya blusukan di Pasar Badung dan Pasar Kumbasar, Selasa (20/10) Pasar Satria menjadi sasaran blusukan Paslon yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem ini.

Blusukan Paket Amerta didampingi Ketua Tim Relawan Anak Agung Kartika, Tokoh Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung bersama puluhan relawan Amerta lain dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

Baca juga:  Gerebek Pasar Sanglah dan Pasar Sesetan, Paslon Amerta Hadirkan Perubahan lewat Sistem Digitalisasi Terintegrasi

Blusukan di Pasar Satria ini, Paket Amerta membagikan masker dan baju kaos berlogo paslon Amerta, serta brosur dan selebaran visi misi Paslon Amerta sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Tidak kalah penting, pada kesempatan ini Amerta juga menyerap aspirasi masyarakat, khususnya mereka yang beraktivitas di pasar.

“Kami turun ke pasar karena ingin dekat dengan mereka. Kami ingin tahu apa aspirasi keluhan mereka. Kami juga membagikan masker. Dan ternyata mereka sangat membutuhkan masker di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kami juga sosialisasikan visi misi Amerta untuk meningkatkan kesehtaraan masyarakat,” ungkap Ngurah Ambara di sela-sela blusukannya, Selasa (20/10).

Baca juga:  TPA Suwung Kembali Terbakar, Belasan Damkar Dikerahkan

Dari blusukan ini, Amerta mengaku dapat mengidentifikasi keluhan masyarakat khususnya para pedagang, pembeli, bahkan para tukang suun. Sesuai visi misi, salah satunya program yang akan dilaksanakan adalah revitalisasi pasar tradisional dengan berbasis teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Intinya kalau terpilih dan dipercaya memimpin Kota Denpasar, maka dengan konsep Menyama Braya, saya jamin Denpasar akan lebih baik, maju dan masyarakatnya lebih sejahtera melalui pengembangan ekonomi kerakyatan di desa adat,”ujar Ngurah Ambara.

Bagus Kertha Negara, menambahkan apabila nanti dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Denpasar, pihaknya tetap melanjutkan program yang telah dijalankan menuju “Denpasar Smart City”. Muaranya pada program digitalisasi dalam segala bidang termasuk di pasar-pasar tradisional.

Baca juga:  Tingkatkan Rasa Menyama Braya, Amerta Bagi Sembako ke Keluarga Wayan Sudana

Sedangkan, untuk pemberdayaan kaum milenial Kota Denpasar agar menuju perubahan yang signifikan, akan dilakukan pemanfaatan sumber daya teknologi informasi guna menciptakan start up, semacam aplikasi Gojek dan Grab. “Jujur saya katakan, kalau bisa kita punya aplikasi sendiri untuk Kota Denpasar dalam mendayagunakan potensi kaum milenial Bali yang paham akan teknologi, maka kita bisa mengembangkan berbagai bidang usaha dan ekonomi kreatif lainnya di Kota Denpasar,” pungkasnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *