Anggota DPRD Bali saat melakukan pengecekan ke Stadion Kapten Wayan Dipta. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Komisi III DPRD Bali melakukan pengecekan kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia 2021 di stadion Kapten Wayan Dipta pada Selasa (20/10. Kesempatan itu anggota dewan mendorong agar pengerjaan infrastruktur pendukung segera dikerjakan, khususnya dalam menyiapkan lahan parkir di seputaran stadion tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Bali A.A. Ngurah Adi Ardhana mengatakan kedatangannya untuk mengecek kondisi Stadion Dipta. Hal ini juga untuk persiapan membahas KUA-PPAS 2021. “Kami berpikir ini iven internasional di 2021, disitu kami berupaya seandainya masih ada kekurangan yang bisa kami siapkan terutama infrastruktur di luar vanue, itu akan kita siapkan, seperti lahan untuk parkir,” katanya.

Baca juga:  Jelang Piala Dunia U-20 2021, Stadion Dipta Mulai Dipermak Sesuai Standard FIFA

Dikatakan sampai saat ini sudah masuk anggaran dalam BKK kepada Kabupaten Gianyar untuk pengadaan lahan parkir sebesar Rp 10 miliar. “Tinggal menyiapkan parkir yang kebetulan BKK di 2021, kita akan cek lagi pada Februari awal, sebelum Maret sudah selesai. Khusus pengadaan parker ini kami minta agar ada kordinasi yang baik dengan desa adat, yang jelas kami akan suport semua,” katanya.

Dikatakan dalam penegcekan Selasa kemarin, pihaknya juga mengecek terkait single shit untuk tribun penonton. Pihaknya berharap hal ini dapat dipenuhi oleh kementerian PUPR. “Kementerian PUPR hanya menyiapkan 5000 singel shit, sementara kapasitas disini 18 ribu penonton. Kita upayakan, kalau PUPR tidak siap maka kita akan dorong untuk bisa dibantu,” katanya.

Baca juga:  Bali United Tak Didampingi Teco Saat Jamu Tira Persikabo

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Beppeda) Gianyar, Gede Widarma Suharta menjelaskan untuk parkir akan memanfaatkkan lahan yang disewa seputaran wilayah Banjar Getas, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. Jarak lahan yang disewa tak begitu jauh dari stadion, dikatakan sekitar 200 meter. “Sementara di sana kami siapkan lahan 1,7 hektar, dikatakan pihaknya akan kembali melakukan koordinasi sehingga nanti ada lahan 4 hektare untuk parkir,” ujarnya.

Baca juga:  Perl Serangan Disambut Positif, Kenapa Belum Implementasi?

Diungkapkan pula bahwa lahan parkir itu akan disewa pemerintah dari masyarakat selama kurang lebih 20 tahun. “Kami sewa lahan LC milik masyarakat. Lalu kami bangun parkir,” jelasnya.

Pemerintah Gianyar sudah mulai mengerjakan sarana di luar stadion. Mulai dari pembangunan patung Kapten Dipta, penataan lapangan Astina hingga sewa lahan. Sehingga seluruh anggaran yang dikeluarkan Pemda Gianyar mencapai Rp 58 miliar. “Seperti patung itu sudah dibuatkan fondasinya,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *