Cegah Penularan Covid-19 Dengan Transaksi Nirsentuh

DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu cara mencegah penularan COVID-19 adalah meminimalkan transaksi dengan menggunakan uang tunai, mengingat uang tunai baik uang kertas atau logam terindikasi menularkan virus.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, belum lama ini mengatakan, memasuki era digitalisasi pembayaran, era normal pembayaran sehari hari yang higienis ke depan menjadi kebutuhan masyarakat. “Salah satu bentuk digitalisasi yaitu penggunaan digital payment yang bersifat contactless, yang sejalan dengan rekomendasi WHO, telah menjadi kebutuhan dan suatu keniscayaan,” imbuhnya.

Baca juga:  Minim, Warga Akses Perpustakaan Digital

Pergeseran interaksi antar manusia yang mengedepankan faktor cleanliness, health, safety, and environmental (CHSE) mempercepat integrasi ekonomi keuangan digital yang berpengaruh pada industri digital di Indonesia secara luas. Penggunaan platform pembayaran nirsentuh ini oleh pelaku usaha dan masyarakat pengguna di tengah pandemi membantu ekonomi tetap berputar serta membantu percepatan transformasi ekonomi dan keuangan digital Indonesia.

Pandemi COVID-19 telah menciptakan perubahan perilaku masyarakat. “Masyarakat kini banyak beralih menggunakan pembayaran digital, yang tercermin dari peningkatan pembayaran menggunakan sarana digital seperti QRIS, uang elektronik, internet banking dan mobile banking,” ungkapnya.

Baca juga:  Pemprov Bali Buka Seleksi Lelang Jabatan Tinggi Pratama

Bank Indonesia mendorong implementasi QRIS dapat menjadi salah satu solusi untuk bertransaksi cara bayar aman dan sehat di tengah pandemi Covid-19. “QRIS sebagai cara bayar nirsentuh dengan melakukan scan, merupakan produk inovasi Bank Indonesia dengan industri pembayaran nasional, yang telah digulirkan sejak 17 Agustus 2019,” jelasnya.

Korem Wirastya Bali dikatakan telah mendorong penggunaan QRIS di lingkungan Korem Wirastya Bali, yang telah digunakan pada koperasi, pedagang di kantin, dan tempat ibadah. “Kita juga berbahagia para prajurit di lingkungan Korem Wirastya Bali telah siap menggunakan pembayaran digital melalui penggunaan mobile banking dan uang elektronik,” ujarnya. (Citta Maya/balipost))

Baca juga:  Beredar Kabar WN Belanda Masuk Bali Tak Patuhi Kewajiban Karantina 14 Hari, Ini Kata Imigrasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *