Ilustrasi. (BP/tomik)

NEGARA, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 Jembrana yang meninggal kembali bertambah, Senin (19/10) malam. Pasien umur 65 tahun diketahui terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala berat pneumonia dan DM type II.

Perempuan asal Yehembang Kecamatan Mendoyo ini meninggal setelah mendapatkan perawatan sejak 14 Oktober 2020.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Selasa (20/10) mengatakan adanya penambahan warga meninggal terkonfirmasi COVID-19 tersebut. “Pasien yang meninggal dunia, perempuan usia 65 tahun dari Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Pasien masuk rumah sakit 14 Oktober 2020 pukul 10.10 dengan GEA + vomiting pneumonia, ” ujarnya.

Baca juga:  Warga Nepal Diadili Kasus Sabu

Saat masuk menjalani perawatan, pasien ini dengan status probable COVID-19. Kemudian pasien dirawat di ruang isolasi lantai III dan dipastikan terkonfirmasi COVID-19 setelah di swab hasilnya positif.

Kemudian pada Senin (19/10) pukul 20.00 Wita, pasien kondisinya kritis. Meskipun sudah dilakukan penanganan secara optimal akhirnya pasien meninggal Pukul 20.45 Wita.

Jenasah ditangani dengan protokol dan masih di ruang pemulasaran. Dari informasi pasien akan dikremasi.

Baca juga:  Epidemiolog Sebut Lonjakan COVID-19 Karena Kegagalan Cegah-Tangkal, Karantina Cuma 5 Hari

Arisantha menambahkan akumulasi kasus COVID-19 Jembrana mencapai 398 orang. Pasien sembuh 360 orang, meninggal dunia 11 orang. Sedangkan yang masih dirawat di RSU Negara 26 orang dan proses ke RSU 1 orang.

Arisantha mengharapkan masyarakat tetap disiplin dalam penerapan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *