AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan debat pasangan calon (paslon) Pilkada Karangasem akan dilaksanakan Sabtu malam (24/10). Pada debat pertama ini, disiarkan langsung oleh stasiun televisi, Bali TV.
Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana mengungkapkan, pelaksanaan debat pertama bagi kedua kendidat pasangan calon bakal dilaksanakan di Ina Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali.
“Debat bakal calon dilakukan selama dua jam, mulai pukul 19.00 Wita sampai pukul 21.00 Wita. Tapi, sebelum acara debat, kita lebih dulu sudah melakukan persiapan gladi resik,” ujarnya Krisna Adi Widana, Jumat (23/10).
Menurutnya, pelaksanaan debat ini sangat di tunggu -tunggu oleh seluruh masyarakat Karangasem. Sebab, masyarakat ingin mengetahui kemampuan kedua paslon dalam menyampaikan visi dan misi. Sehingga dari sana masyarakan dapat menilai calon pemimpin yang bakal di pilih pada 9 Desember mendatang.
“Kita harapkan masyarakat bisa menyaksikan dan menilai langsung kempuan calon pemimpin yang akan duduk menjadi bupati nanti. Bagaimana mereka menyampaikan visi dan misi karena penyampaian visi dan misi sangat penting sekali. Ini juga sebaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa memilih pemimpinnya yang terbaik. Karena saat kampanye tidak semua dapat tersentuh oleh paslon,” katanya.
Dalam pelaksanaan debat nanti, KPU Karangasem telah menyiapkan sebanyak tujuh materi debat untuk masing-masing pasangan calon (paslon). Tujuh materi debat nanti, yakni tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaaan pembangunan daerah kabupaten kota, provinsi dengan nasional, memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
“Selain materi debat ini, juga memuat materi tentang kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian virus Covid-19. Dari pertanyaaan materi yang disiapkan ini, nantinya masing-masing paslon menjawab sesuai dengan visi dan misi ,” jelas Krisna.
Lebih lanjut dikatakannya, saat pelaksanaan debat nanti, mekanismenya tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan arahan. Yakni, melakukan pembatasan peserta yang datang saat debat. Upaya itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Untuk peserta debat sangat terbatas. Yang bisa mengikuti debat nanti, adalah masing-masing pasangan calon dan empat orang tim kampanye calon,” tegas Krisna. (Eka Prananda/Balipost)