Umat Hindu yang akan bersembahyang dicek suhu tubuhnya. Selain itu, mereka juga diharuskan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam Pura. Ini merupakan upaya memutus penyebaran COVID-19. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Bali pada Sabtu (24/10) kembali mengalami penurunan dari sehari sebelumnya. Kondisi ini sudah terjadi selama 4 hari belakangan.

Sayangnya, dalam 4 hari belakangan ini tambahan korban jiwa COVID-19 terus naik. Kabar baiknya, kasus sembuh masih mengalami peningkatan, melampaui tambahan kasus harian.

Tambahan kasus konfirmasi harian yang dilaporkan mencapai 76 orang. Adanya penambahan ini menyebabkan kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 11.279 kasus.

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, penularannya adalah transmisi lokal 10.886 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 88 orang.

Satu kabupaten nihil melaporkan kasus baru, yakni Jembrana. Sebaran kasus didominasi 2 daerah.

Di posisi pertama adalah Denpasar dengan tambahan 20 kasus. Badung di posisi kedua dengan tambahan 18 kasus.

Sementara 6 kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10. Rinciannya Tabanan 8 orang, Bangli dan Klungkung 7 orang, Gianyar dan Karangasem 6 orang, dan Buleleng 4 orang.

Baca juga:  RS Khusus Penanganan COVID-19 Biak Siap Diresmikan

Kasus Sembuh

Kasus sembuh pada hari ini jumlahnya bertambah 89 orang. Kumulatif kasus sembuh menjadi 10.144 orang (89,94 persen).

Untuk sebaran kasus sembuh, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh. Sebaran kasus sembuh terbanyak ada di Denpasar sebanyak 19 orang.

Peringkat kedua yang melaporkan tambahan kasus sembuh cukup banyak adalah Badung dengan 16 kasus. Tabanan ada di posisi ketiga dengan 12 kasus.

Sementara itu, 6 kabupaten melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Karangasem 9 orang, Jembrana dan Buleleng sama-sama melaporkan tambahan 8 pasien sembuh, Klungkung dan Gianyar mencatatkan tambahan masing-masing 7 orang, dan Bangli 3 pasien sembuh.

Kasus Meninggal

Kasus pasien meninggal juga masih dilaporkan. Pada hari ini ada 5 kabupaten yang bertambah korban jiwanya akibat COVID-19. Total ada 10 korban jiwa baru yang dilaporkan.

Baca juga:  Pengguna Jasa Penyeberangan ke Bali Wajib Terapkan Ini

Penyumbang korban jiwa terbanyak hari ini adalah Bangli dan Buleleng dengan 3 orang meninggal. Disusul Gianyar 2 orang, Badung dan Denpasar masing-masing 1 orang.

Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 371 orang (3,29 persen). Rinciannya 369 WNI dan 2 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 72 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 63 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 48 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 42 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan ada di posisi keenam dengan 33 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli yang mencatatkan 32 orang meninggal karena COVID-19.

Posisi kedelapan adalah Klungkung yang melaporkan 14 orang meninggal. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.

Baca juga:  Ribuan Liter Arak Fermentasi Gula Dimusnahkan

Kasus Aktif

Dari seluruh kumulatif kasus yang ditangani Bali, hanya 6,77 persen yang masih dirawat atau merupakan kasus aktif. Yakni 764 orang dari total kasus masih dirawat dan tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Pemegang posisi pertama atau yang paling banyak menyumbangkan kasus aktif adalah Gianyar dengan jumlah 173 pasien masih dirawat. Badung ada di posisi kedua dengan 168 kasus aktif. Kemudian, posisi ketiga dipegang Denpasar dengan 157 kasus.

Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 62 kasus aktif. Posisi kelima adalah Klungkung yang memiliki 61 kasus aktif.

Selanjutnya Karangasem ada di posisi keenam dengan 48 kasus aktif. Kemudian Buleleng di posisi ketujuh dengan 47 kasus aktif.

Posisi kedelapan dipegang Jembrana dan Bangli yang sama-sama memiliki 23 kasus aktif.

Juga masih ada 1 WNA dan 1 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *