DENPASAR, BALIPOST.com – Bali seyogianya meloloskan total 13 pebulu tangkis putra (8) dan putri (5). Akan tetapi, pebulu tangkis Ni Putu Dinda Sayu Murni dan I Putu Agus Aditya Pratama menyatakan mundur dari tim PON, persisnya keduanya tidak menghadiri pada tes fisik tahap pertama, yang digelar KONI Bali pada akhir Februari lalu. Dinda mundur karena fokus pada kuliahnya, sedangkan Putu Aditya konsentrasi pada pekerjaannya.
Pelatih tim bulu tangkis PON Bali, Made Wijaya, di Denpasar, Minggu (25/10) menerangkan, Dinda Sayu Murni dan Putu Aditya ikut mengantarkan tim Bali merebut tiket PON saat Pra PON di Surabaya. Dinda Sayu Murni turun di nomor tunggal, sedangkan Putu Aditya turun pada nomor ganda putra, berpasangan dengan Agus Aldi Santoso.
Skuad putra bermaterikan Agus Aldi Santoso, Nyoman Triadnyana Arya, I Gede Pasek Ekayana, Alvin Honik, I Kadek Pande Dheva Brahmantya, I Putu Pande Sheva Brahmantya Putra, serta I Gusti Ngurah Bagus Agung Suptayana. Sementara, di sektor putri tim Bali berkekuatan Ni Made Pranita Sulistya Devi, Made Deya Surya Saraswati, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Ayu Gary Luna Maharani.
Made Wijaya menjelaskan, saat ini Komang Ayu Cahya Dewi sedang menghuni Pelatnas, dan menjadi pelapis Timnas Senior di nomor tunggal putri. “Kami mendapat informasi, Komang Cahya Dewi selama berlatih di Pelatnas, Komang menunjukkan grafik yang meningkat. Kami berharap mudah-mudahan Komang Ayu Cahya Dewi bisa menyumbang medali saat di PON Papua 2021,” harap Made Wijaya.
Pebulu tangkis lainnya seperti Ayu Gary Luna Maharani dulu bergabung dengan PB Djarum Kudus, kemudian pindah ke Pertamina, dan kini bergabung bersama klub Berkat Abadi Jakarta, sedangkan Alvin Honik bergabung di klub Victory Jakarta. “Akan tetapi, hingga kini Ayu Gary dan Alvin Honik masih berlatih di Bali,” terang Made Wijaya.
Dijelaskannya, dirinya biasa melatih atlet asuhannya seperti Ayu Gary, Agung Suptayana, Agus Aldi, Alvin Honik, Sheva dan Dheva. Mereka biasa berlatih di GOR Dharma Praja, Dalung, pada tiap Selasa pukul 16.00. Sedangkan, Ekayana biasa berlatih di klubnya Porwaja. “Selama ini, mereka berlatih di klub masing-masing, dan belum ada agenda turnamen maupun kejuaraan,” sebut Wijaya. Untuk itu, jajaran pengurus Pengprov PBSI Bali akan menggelar rapat, guna membahas pemusatan latihan pebulu tangkis PON Papua. (Daniel Fajry/Balipost)
