DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Bali pada Senin (26/10) kembali lagi mengalami penurunan. Sayangnya, kabar duka masih terus dilaporkan. Bahkan, naik dua kali lipat dari sehari sebelumnya.
Tambahan kasus konfirmasi harian yang dilaporkan mencapai 67 orang. Adanya penambahan ini menyebabkan kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 11.455 kasus.
Jika dirinci dari penularannya, dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, transmisi lokal 11.062 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 88 orang.
Pada hari ini terdapat 1 kabupaten yang nihil tambahan kasus baru. Yaitu Bangli.
Untuk sebaran kasus baru, didominasi 2 kabupaten yakni Badung dan Denpasar. Keduanya sama-sama melaporkan 22 kasus baru.
Sedangkan 6 kabupaten sisanya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Gianyar bertambah 9 orang, Karangasem 5 orang, Tabanan 4 orang, Klungkung 3 orang, Jembrana dan Buleleng melaporkan tambahan 1 pasien baru.
Korban Jiwa
Kasus meninggal juga bertambah sebanyak 2 orang. Dua kabupaten yang menambahkan jumlah warga meninggal akibat COVID-19 adalah Gianyar dan Karangasem.
Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 374 orang (3,27 persen). Rinciannya 372 WNI dan 2 WNA.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 72 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 64 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 49 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 43 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan ada di posisi keenam dengan 33 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli yang mencatatkan 32 orang meninggal karena COVID-19.
Posisi kedelapan adalah Klungkung yang melaporkan 14 orang meninggal. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.
Kasus Sembuh
Kasus sembuh pada hari ini jumlahnya bertambah 59 orang. Kumulatif kasus sembuh menjadi 10.285 orang (89,79 persen).
Untuk sebaran kasus sembuh, satu kabupaten nihil tambahan kasus sembuh, yakni Bangli. Jadi, pada hari ini, Bangli tidak hanya nihil kasus baru juga tidak ada melaporkan pasien sembuh.
Lima besar dari sebaran kasus sembuh terbanyak adalah Badung 17 orang, Gianyar 16 orang, Buleleng 7 orang, Denpasar 6 orang, dan Karangasem serta Jembrana sama-sama melaporkan 4 kasus sembuh. Sisanya sebanyak 2 kabupaten melaporkan kasus sembuh dibawah 5 orang, yakni Tabanan 3 orang dan Klungkung 2 orang.
Kasus Aktif
Dari seluruh kumulatif kasus yang ditangani Bali, hanya 6,94 persen yang masih dirawat atau merupakan kasus aktif. Yakni 795 orang dari total kasus masih dirawat dan tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali.
Pemegang posisi pertama atau yang paling banyak menyumbangkan kasus aktif sudah bukan Gianyar lagi. Badung ada di posisi pertama dengan 191 kasus aktif.
Denpasar kembali ada di posisi kedua dengan 175 kasus aktif. Kemudian Gianyar di posisi ketiga dengan 158 kasus aktif.
Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 63 kasus aktif. Posisi kelima adalah Klungkung yang memiliki 61 kasus aktif.
Selanjutnya Karangasem ada di posisi keenam dengan 49 kasus aktif. Kemudian Buleleng di posisi ketujuh dengan 39 kasus aktif.
Posisi kedelapan dipegang Jembrana dengan 31 kasus aktif dan Bangli di posisi kesembilan dengan 26 kasus aktif.
Juga masih ada 1 WNA dan 1 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)