Wawan Hendrawan. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Karier pesepak bola profesional tidak bisa hanya diukur dari segi usia. Terkadang pesepak bola berusia di atas 40 tahun masih bisa merumput di lapangan hijau. Bahkan, kiper utama Bali United Wawan Hendrawan yang kini berusia 37 tahun, justru makin merasa matang dalam upaya mengantisipasi bola-bola sulit yang mengancam gawangnya.

Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Senin (26/10) menjelaskan, bagi wawan, seorang pesepak bola profesional tidak bisa diukur dari segi umurnya. Hal itu terbukti, Gianluigi Buffon masih dipercaya mengawal gawang pada usia 42 tahun. Selanjutnya, Cristian Gonzales masih merumput pada kompetisi domestik di Indonesia, hingga usianya mencapai di atas 40 tahun.

Baca juga:  Cegah Transmisi Lokal, Sat Pol PP Mulai Tertibkan Pedagang di Terminal

Demikian pula kiper utama tim Serdadu Tridatu Wawan Hendrawan, yang memasuki usia 38 tahun, pada awal 2021. Wawan sendiri lahir di Brebes, 8 Januari 1983. Alexander menerangkan, Wawan mengaku, posisi kiper tentu berbeda dibandingkan posisi pemain lainnya. Alexander menambahkan, Wawan semakin tinggi jam terbangnya, diyakini makin matang dalam upaya menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Wawan merasa makin matang dalam membaca arah bola, termasuk menyelamatkan bola-bola sulit. Pasalnya, sebagai penjaga gawang, Wawan makin bertambah usia merasa dirinya kian matang, sebab mampu mengontrol emosinya. Selain itu, ketenangan juga dirasakan selama berdiri di atas mistar. “Bagi Wawan, dirinya selaku kiper dituntut memiliki sikap ketenangan dan kedewasaaan dalam menyelamatkan bola-bola sulit,” terang Alexander.

Baca juga:  Koster Siap Hadir Dampingi Perjuangan Bali United di Gelora Bung Karno

Oleh sebab itu, menurut Alexander, sikap makin tenang dan dewasa diperoleh Wawan seiring bertambahnya jam terbang. Berdasarkan catatan, Wawan mengawali karier menjadi kiper Junior Persib Bandung (2000), kemudian dipercaya mengawal gawang tim Cianjur, pada Porprov Jawa Barat. Karier berikutnya Wawan memasuki sepak bola profesional.

Ia memulai debutnya di Persibas Banyumas, lalu memperkuat Persikabo Kabupaten Bogor, terus ke Persikab Kabupaten Bandung, selanjutnya Wawan Hendrawan berkostum Pelita Jaya, lalu hijrah ke Persita Tangerang, kemudian berkostum Persisam Samarinda, berlabuh di Deltras Sidoarjo, serta Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Borneo FC dan kini dipercaya mengawal gawang Bali United. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Krisis Iklim Jadi Tantangan Kemanusiaan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *