Basarnas Bali Selenggarakan Siaga Sar Khusus, Jelang Libur Panjang. (BP/Yud)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang cuti bersama dan hari raya Maulid Nabi Muhammad SAW diprediksi akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang akan menikmati waktu libur panjangnya di beberapa objek wisata di Bali. Mengantisipasi hal tersebut Basarnas yang ada pada seluruh wilayah kerja di Indonesia menggelar siaga SAR Khusus melalui peningkatan kesiapsiagaan, koordinasi lintas sektoral serta pergerakan Alut dan personil.

Siaga SAR khusus berlangsung sejak hari ini, Selasa (27/10) sampai dengan Senin (2/11). Posko mandiri ditempatkan pada masing-masing pos SAR yang berada di Jembrana, Buleleng dan Karangasem. Sementara itu pada objek wisata dilakukan pemantauan secara mobile dan juga melalui udara.

Baca juga:  Nelayan Hilang Saat Melaut

“Pagi hari tadi (Selasa-red), Heli SAR BO 105 take of dari hanggar Basarnas di Kelan untuk melakukan maintenance flight sekaligus pemantauan udara dengan rute Kuta, Legian, Tanah Lot, Sanur dan Ngurah Rai,” jelas Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar ( Basarnas Bali).

Penempatan personil di penyebrangan Padangbai juga telah dimulai hari ini oleh tim rescue dari Pos SAR Karangasem. Di tempat berbeda Pos SAR Jembrana memberangkatkan personil untuk pemantauan di Pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga:  Soal Peniadaan Mudik Lebaran, Ini Penjelasan Menko Luhut

Pada kesempatan tersebut, Darmada menyatakan bahwa kesiaapsiagaan ini dilakukan serentak oleh beberapa instansi terkait termasuk Basarnas yang dalam hal ini mengambil tupoksi dalam bidang pencarian dan pertolongan. “Sesuai dengan arahan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Marsdya TNI Bagus Puruhito, Basarnas Bali telah membuat rencana pergerakan selama 6 hari ke depan terhitung mulai hari ini,” ungkapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Sosialisasi dan Implementasi Rencana Induk Penanggulangan Bencana 2020-2024, Selasa (27/10).

Rencana pergerakan heli akan dilakukan sebanyak 2 kali dan juga sistem mobile para personil di beberapa titik yang diprediksi akan alami peningkatan pengunjung seperti Bandar Udara, Pelabuhan Penyebrangan, serta objek wisata khususnya pantai.

Baca juga:  Pemilik Warung Dibunuh di Kamar Kos

Sampai dengan Selasa siang, masih terpantau normal dan belum ada angka yang signifikan lonjakan wisatawan ataupun arus warga lokal yang pulang kampung. “Dengan kesiapsiagaan melalui siaga SAR khusus ini, harapannya agar meningkatkan respon time apabila terjadi hal-hal darurat dan memerlukan bantuan SAR, maka dari itu penempatan personil dan Alut fokus pada area yang kemungkinan akan tinggi aktivitas masyarakatnya,” tututp Darmada. (Yudi Karnaedi/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *