Bupati Suwirta saat memberi motivasi kepada para calon pekerja migran, saat mengikuti pelatihan. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja kembali menggelar Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dari anak KK Miskin di Kabupaten Klungkung. Pelatihan bekerjasama dengan LPK Balindo Paradiso dibuka Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Ruang Rapat, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Selasa (27/10).

Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya dan Direktur LPK Balindo Paradiso Kadek Hendra Juli Hartawan.
Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan menghadapi situasi pendemi COVID-19 saat ini, kegiatan pelatihan seperti ini memang sangat penting dilakukan.

Baca juga:  Kehilangan Kaki Pasca Kecelakaan, Bupati Suwirta Bangun Semangat Hidup Agus Budiarta

Sebab, langkah cepat ini merupakan cara yang tepat guna mempersiapkan para peserta pekerja migran, nantinya untuk berangkat ke pesiar. Tentu jika situasi sudah kembali normal.

Program ini juga merupakan inovasi Pemkab Klungkung di dalam mengentaskan kemiskinan. Inovasi ini lahir dari pemikiran jernih dan inovatif Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, dalam meningkatkan taraf hidup warga tidak mampu, sehingga ke depan mampu membangun keluarganya menjadi hidup lebih baik. “Kita melaksanakan pelatihan ini untuk menyambut situasi normal, disaat nanti situasi sudah normal anak-anak kita sudah siap untuk berangkat ke kapal pesiar,” ujar Bupati Suwirta.

Baca juga:  Perangi Sampah Plastik, Klungkung Buat Tansaplas

Bupati Suwirta juga menambahkan jika nanti program ini sudah berhasil, maka pihaknya juga akan mengundang sebanyak-banyaknya anak dari KK Miskin lainnya untuk mengikuti program serupa. Pihaknya akan memberikan mereka ‘kail’ untuk berangkat ke kapal pesiar, agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.

“Ikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik, dan jadilah contoh melepaskan diri dari garis kemiskinan. Terlebih di tengah pandemi seperti ini. Tunjukkan bahwa kalian mampu melakukannya,” harap Bupati Suwirta.

Baca juga:  Desa-desa di Klungkung Darurat Sampah

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya, menyampaikan kegiatan ini merupakan pelatihan gelombang yang ke II dengan diikuti sebanyak 15 orang dari semua Kecamatan di Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama tiga bulan secara daring dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes).

“Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan hasil yang terbaik didalam mengentaskan garis kemiskinan khususnya di Kabupaten Klungkung,” harapnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *