NEGARA, BALIPOST.com – Arus kendaraan yang masuk ke Bali dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk sejak dua hari terakhir meningkat. Arus yang masuk didominasi kendaraan pribadi yang bertujuan untuk berlibur ke sejumlah lokasi di Bali.
Para pengguna jasa transportasi laut ini tetap wajib melengkapi surat keterangan sehat berupa rapid tes COVID-19 untuk syarat masuk ke Bali mengikuti Surat Edaran (SE) Gubernur Bali. SE itu masih diberlakukan bagi setiap orang yang masuk ke Bali.
Kendati, untuk keluar Bali (Pelabuhan Ketapang), tidak diwajibkan melengkapi syarat suket tersebut. Dari pengamatan, peningkatan jumlah kendaraan yang masuk puncaknya pada Rabu (28/10) malam.
Apabila dibandingkan dengan hari normal di masa pandemi, ada peningkatan antara 3 persen hingga 5 persen. Khususnya kendaraan pribadi roda empat (R4).
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, Kamis (29/10) membenarkan adanya peningkatan kendaraan yang masuk ke Bali didominasi kendaraan pribadi (KK). “Untuk yang masuk Bali, ada kenaikan antara tiga sampai lima persen. Puncaknya pada Rabu malam ada sekitar 1.700 unit kendaraan yang masuk. Sebagian besar kendaraan pribadi,” ujarnya.
Kapolsek menegaskan SE Gubernur Bali terkait kewajiban Suket masih berlaku untuk semua orang yang masuk Bali. Tak terkecuali wisdom yang masuk saat libur panjang akhir pekan ini, juga masih diterapkan syarat yang sama.
Kompol Gusti Nyoman Sudarsana juga menjabarkan pada hari-hari biasa saat pandemi COVID-19, arus kendaraan yang masuk berkisar 1.200 unit, baik itu kendaraan pribadi maupun kendaraan barang. Tetapi pada Rabu malam hingga hari ini, ada peningkatan arus khususnya kendaraan mobil pribadi.
Sedangkan untuk kendaraan yang ke luar Bali, pada Rabu malam didominasi kendaraan roda dua (R2). Aparat pengamanan menerapkan penebalan personil di Gilimanuk melibatkan Satlantas Polres Jembrana, PJR Polda Bali dan Polsek Kawasan laut Gilimanuk.
Diprediksi ada lonjakan kendaraan yang keluar Bali pada akhir pekan ini, Sabtu (31/10). Mengingat pada Senin, nanti cuti bersama sudah berakhir. “Melihat jumlah kendaraan yang masuk tidak terlalu ada penumpukan ketika arus balik. Tetapi tetap kita siagakan pengamanan,” tandas Kapolsek. (Surya Dharma/balipost)