DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (29/10) terjadi penurunan tambahan kasus COVID-19 dari sehari sebelumnya. Jumlahnya mencapai 59 orang.
Adanya penambahan ini menyebabkan kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 11.647 kasus.
Jika dirinci dari penularannya, data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menunjukkan bahwa transmisi lokal kini jumlahnya mencapai 11.250 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 92 orang.
Untuk sebaran kasus baru, terdapat 2 kabupaten yang nihil tambahan. Yakni Bangli dan Karangasem.
Kasus baru terbanyak disumbangkan Denpasar dan Badung dengan jumlah 12 orang. Sementara sisanya melaporkan kasus belasan hingga di bawah 10 orang.
Rinciannya, Buleleng dan Tabanan melaporkan tambahan 9 kasus, Jembrana dan Gianyar sama-sama bertambah 6 orang, dan Klungkung 4 orang.
Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lainnya yang terkonfirmasi COVID-19.
Korban Jiwa
Kasus meninggal juga bertambah sebanyak 2 orang. Dua kabupaten yang menambahkan jumlah warga meninggal akibat COVID-19 adalah Gianyar dan Denpasar.
Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 382 orang. Rinciannya 380 WNI dan 2 WNA.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 75 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 65 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 49 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 44 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 34 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 33 kasus. Klungkung yang melaporkan 15 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.
Kasus Sembuh
Kasus sembuh pada hari ini jumlahnya bertambah 56 orang. Kumulatif kasus sembuh menjadi 10.453 orang.
Untuk sebaran kasus sembuh, dua kabupaten nihil tambahan kasus sembuh, yakni Bangli dan Karangasem. Pada hari ini, dua kabupaten ini tidak hanya nihil kasus baru juga tidak ada melaporkan pasien sembuh.
Pasien sembuh terbanyak disumbangkan Denpasar dengan 14 orang. Sementara itu, dua kabupaten melaporkan 9 pasien sembuh yakni Gianyar dan Buleleng.
Empat kabupaten melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Tabanan 8 orang, Jembrana 7 orang, Badung 5 orang, dan Klungkung 4 orang.
Kasus Aktif
Dari seluruh kumulatif kasus yang ditangani Bali, 812 orang dari total kasus masih dirawat dan tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali.
Pemegang posisi pertama atau yang paling banyak menyumbangkan kasus aktif sudah bukan Gianyar lagi. Denpasar jadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 182 orang.
Ada di posisi kedua dengan 173 kasus aktif adalah Badung. Gianyar di posisi ketiga dengan 168 kasus aktif.
Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 61 kasus aktif. Posisi kelima adalah Klungkung yang memiliki 60 kasus aktif.
Selanjutnya Karangasem ada di posisi keenam dengan 44 kasus aktif. Kemudian Buleleng dan Jembrana di posisi ketujuh dengan 43 kasus aktif.
Posisi kedelapan dipegang Bangli dengan 35 kasus aktif.
Juga masih ada 1 WNA dan 2 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)
