Sejumlah aset milik Tri Nugraha disita oleh Kejati Bali. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (29/10), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Tri Nugraha Sudah 2 Bulan Meninggal, Nasib Barang Bukti Sitaan Mobil Mewah dan Tanah Belum Ada Kejelasan

DENPASAR, BALIPOST.com – Wakajati Bali, Asep Maryono belum lama menyatakan bahwa penyitaan barang bukti atas perkara Tri Nugraha itu sudah berdasarkan penetapan pengadilan. Karena tersangka meninggal diduga menembak dirinya di kamar mandi Kejati Bali, Asep mengatakan penyidik akan melalukan analisa.

Hampir dua bulan berlalu pascameninggalnya tersangka kasus dugaan gratifikasi dan TTPU itu, nasib barang bukti sitaan kejaksaan belum ada kejelasan. Dikonfirmasi atas tindak lanjut penanganan barang bukti atas perkara yang tersangkanya sudah meninggal 31 Agustus 2020 lalu, Kasipenkum dan Humas Kejati Bali, Luga A Harlianto, Kamis (29/10) mengaku Kejati Bali sudah menyampaikan persoalan itu ke Kejaksaan Agung RI.

Baca juga:  Turnamen Mulai Digelar, Pecatur Bali Belum Berpartisipasi

Selengkapnya baca di sini

2. 11 Bulan Hilang, Ditemukan Menjadi Tulang Belulang

GIANYAR, BALIPOST.com – Warga dikejutkan dengan temuan tulang belulang di Tukad Pakerisan, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh pada Kamis (29/10). Korban ditemukan dengan pakaian dan kartu identitas yang masih utuh.

Korban diketahui Nyoman Sadru yang sudah menghilang sejak 11 bulan lalu. Penemuan ini pertama kali diketahui warga setempat pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WITA.

Selengkapnya baca di sini

3. Merasa Dinistakan di Medsos, Bandesa Gelgel Lapor Polisi

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Adanya komentar sensitif mengenai Desa Adat Gelgel, Kecamatan Klungkung, dalam kolom komentar salah satu akun facebook, kini berbuntut panjang. Screenshoot tulisan itu beredar luas baru-baru ini, hingga ditanggapi serius Prajuru Desa Adat Gelgel.

Baca juga:  Sama-sama di Atas 4.000, Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh Harian Nasional Lampaui Tambahan Kasus

Setelah dibahas khusus dalam paruman Prajuru Desa Adat Gelgel, Bandesa Gelgel Putu Arimbawa, akhirnya resmi mengadukan komentar bernada penistaan dan pencemaran nama baik desa adat itu ke Mapolsek Klungkung.

Selengkapnya baca di sini

4. Meningkat, Permintaan Madu Kele

BANGLI, BALIPOST.com – Madu kele yang dihasilkan kele-kele atau lebah trigona dikenal berkhasiat baik untuk daya tahan tubuh. Hal itu membuat madu kele banyak dicari terlebih di masa pandemi Covid-19.
Seperti yang diungkapkan pembudidaya madu kele di Bangli, I Nyoman Kawan.

Pria yang sejak tahun 70-an berbudidaya kele itu mengatakan, permintaan madu kele belakangan ini meningkat. Jika biasanya permintaan madu kele rata-rata 5 orang sehari, namun sejak beberapa bulan ini naik hingga dua kali lipat. “Sekarang yang nyari 7 sampai 10 orang per hari. Ada yang dari wilayah Bangli, ada juga dari luar seperti Ubud,” ungkapnya.

Baca juga:  Dapat Angin Segar, Dukungan Alokasi Anggaran Pusat untuk Desa Adat Terus Mengalir

Selengkapnya baca di sini

5. Korban Jiwa Masih Tambah, Jumlah Kasus COVID-19 Baru Bali Turun

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (29/10), tambahan pasien COVID-19 mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya. Kabar duka juga masih dilaporkan di hari ke-66 berturut-turut.

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tercatat sebanyak 59 orang dilaporkan terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini. Kumulatif kasus positif COVID-19 Bali mencapai 11.647 orang.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *