Umat Hindu melakukan palukatan sudamala di Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak. (BP/sue)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Purnama kalima, Sabtu (31/10), Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak dipadati umat Hindu. Kebanyakan dari umat ini melakukan palukatan memohon keselamatan terbebas dari COVID-19.

Pengempon Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak, Mahaguru Aitriya Narayana, menjelaskan umat sudah memadati pura sejak Sabtu dinihari. Selain karena libur panjang juga bertepatan dengan Purnama Kalima. Sebagian besar umat melalukan palukatan di Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak sekaligus mohon keselamatan agar terhindar dari pandemi COVID-19.

Baca juga:  Desa Adat Tonja Berlakukan Pola “Ngayah” Lebih Fleksibel

Mereka datang dari sejumlah kabupaten di Bali. Salah seorang pemedek, Made Wirama, dari Buleleng mengungkapkan dia bersama keluarga sejak lama rindu tangkil ke Pura karena selama pandemi dibatasi.

Makanya hari baik purnama dipakai momen untuk malukat ke Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak. Selain untuk mengisi liburan panjang juga dipakai untuk wisata spiritual agar aman dari COVID-19.

Dia mengakui banyak umat ragu ke Pura Campuhan karena Pantai Padanggalak sempat ditutup akibat pandemi dan kini adanya ancaman tsunami selatan Jawa dan Bali. Bahkan ia membuktikan bahwa Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak aman dikunjungi.

Baca juga:  Bobol Belasan ATM, Komplotan Palembang Beraksi Lintas Kabupaten

Dia juga memuji langkah pangempon pura yang menerapkan prokes COVID-19 secara ketat. Pangempon telah menyiapkan sarana prokes 3M yakni tempat mencuci tangan di beberapa sudut, wajib memakai masker dan wajib menjaga jarak. Juga disiapkan cairan hand sanitizer. (Sueca/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *