DENPASAR, BALIPOST.com – Bali masih melaporkan tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia. Bahkan, data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Minggu (1/11), memperlihatkan salah satu korban jiwa berasal dari kabupaten yang sudah 4 hari ini terus melaporkan tambahan korban jiwa.
Tercatat ada dua pasien meninggal dunia yang dilaporkan. Dua kabupaten yang menambahkan warganya meninggal akibat COVID-19 adalah Gianyar dan Badung. Selain hari ini, Gianyar sejak empat hari lalu melaporkan tambahan kasus meninggal akibat COVID-19.
Pasien pertama berjenis kelamin perempuan berusia 58 tahun dari Gianyar. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 18 Oktober 2020.
Namun baru masuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar pada 25 Oktober 2020. Pasien meninggal dunia 31 Oktober 2020 sekitar pukul 15.20 wita. Pasien memiliki komorbid Hipertensi.
Pasien kedua, laki-laki berusia 49 tahun dari Badung. Pasien dirawat di RSUP Sanglah sejak 8 Oktober 2020 dan meninggal dunia 1 November 2020. Komorbidnya tidak diketahui.
Kumulatif kasus meninggal COVID-19 yang dilaporkan Bali mencapai 389 orang. Rinciannya 387 WNI dan 2 WNA.
Untuk sebarannya kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 76 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 68 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 50 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 45 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 34 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 33 kasus.
Klungkung yang melaporkan 16 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal. (Rindra Devita/balipost)