DENPASAR, BALIPOST.com – Masa kepengurusan Pengprov IMI Bali yang dinakhodai Nyoman Seniweca semestinya masa baktinya 2016-2020. Namun, berdasarkan perubahan satu masa bakti kepengurusan IMI Bali, yang ditandatangani Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa, tertanggal 14 Oktober maka kepengurusan IMI Bali diperpanjang sampai dengan 8 April 2021.
Berdasarkan SK IMI Pusat bernomor 091/IMI/SK-Organ/A/X/2020 maka diputuskan perubahan dan penyempurnaan terhadap masa bakti kepengurusan IMI Bali dari periode 2016-2020 menjadi periode 2017-2021. “IMI Pusat akan menggelar Munaslub secara virtual pada 8 November,” ungkap Ketua Umum Pengprov IMI Bali Nyoman Seniweca, di Denpasar, Senin (2/11).
Hal itu sesuai dengan ketetapan dalam suatu keputusan pada Rakernas IMI di Balikpapan, pada 16 Desember 2018. Keputusan ini juga terkait dengan perubahan masa bakti kepengurusan IMI provinsi, berikut penyelenggaraan Musprov. “Kami senantiasa berkoordinasi dengan Bidang Organisasi PP IMI,” sebut Seniweca.
Ia memaklumi, kondisi pandemi covid-19 ini tanpa event otomotif. Bahkan, beberapa Pengprov mengusulkan wacana agar masa kepengurusan IMI provinsi diperpanjang. Seniweca menyebutkan, jika IMI Bali mau menyelenggarakan event otomotif, maka harus meminta izin kepada pihak terkait. Jika mengacu anjuran pemerintah, maka selama wabah virus corona ini tidak boleh menggelar event sekaligus menghindari kerumunan massa.
“Jadi, kami memaklumi kondisi dan hampir seluruh pengprov IMI tidak mengadakan event,” ungkap Seniweca. Ke depan, dia ingin pembalap Bali mengukir prestasi di ajang PON Papua 2021. Bali meloloskan dua kroser IGN. Diva Ismayana dan Made Gede Sadhu Saka Bakti. “Kami ingin mendulang medali emas, pada hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia, di Bumi Cendrawasih tahun depan,” papar dia. (Daniel Fajry/Balipost)
