Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Denpasar. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus mengalami peningkatan. Pada Senin (2/11) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 19 orang.

Dengan penambahan ini, persentase angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar menembus angka 92,65 persen. Kumulatifnya mencapai 3.025 orang dari 3.265 terkonfirmasi COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan selain kasus sembuh, terdapat tambahan warga terkonfirmasi COVID-19. Jumlahnya mencapai 11 orang tersebar di 6 kelurahan/desa.

Baca juga:  Tekan Transmisi Lokal COVID-19, Ini Dilakukan Polresta

“Hari ini Update COVID-19 Kota Denpasar tercatat kasus sembuh mengalami penambahan, yakni 19 orang sembuh dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 11 orang,” ujarnya

Selain itu, ia merinci sebaran kasud baru. Terbanyak ada di Desa Padangsambian Kelod yang mencatatkan 5 kasus positif baru. Disusul Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan kasus positif sebanyak 2 orang.

Sementara itu sebanyak 4 desa/kelurahan masing-masing mencatatkan penambahan sebanyak 1 orang. Yakni Desa Dauh Puri Kauh, Peguyangan, Ubung, dan Dauh Puri.

Baca juga:  Kasus Aktif di Bangli Capai Segini, Tertinggi Sepanjang Penanganan COVID-19

Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini cenderung mengalami penurunan. Namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujar Dewa Rai.

Dewa Rai mengatakan kumulatif kasus meninggal dunia sebanyak 76 orang (2,33 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 164 orang (5,02 persen).

Baca juga:  Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Denpasar Dekati 94 Persen, Ini 4 Desa/Kelurahan Tambah Kasus Baru

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” sebut Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *