Kendaraan melintas di sekitar kawasan Nusa Dua. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tingkat hunian di Nusa Dua pada saat libur panjang akhir Oktober menunjukkan peningkatan. Bahkan data hingga akhir Oktober 2020, tercatat tingkat hunian di The Nusa Dua mendekati dua kali lipat dibandingkan sebulan sebelumnya.

Menurut Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, Senin (2/11), sesuai arahan dari Kementerian BUMN, pengoperasian The Nusa Dua didukung penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. “Karena bagi kami, faktor kesehatan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis di tengah kondisi saat ini. Penerapan protokol kesehatan di The Nusa Dua juga menjadi daya tarik sekaligus mampu meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk kembali berkunjung. Hal ini terlihat dari adanya perkembangan positif tingkat hunian kamar di The Nusa Dua,” ujarnya.

Baca juga:  "Fire Dance" Saat Pembukaan, Bar Malah Kebakaran

Hingga akhir Oktober 2020, tercatat tingkat hunian kamar rata-rata di The Nusa Dua mencapai 8,71 persen. Meningkat dibanding tingkat hunian kamar pada September yang hanya sebesar 4,63 persen.

Tingkat hunian kamar pada Oktober juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tingkat hunian kamar pada awal masa pandemi yang pernah menyentuh angka di bawah 2 persen. Ia mengatakan selama libur panjang ini, tingkat hunian kamar juga menunjukkan lonjakan.

Baca juga:  Penanganan Sampah di Bali akan Dilakukan Keroyokan, Tuntas Sebelum KTT G20

Pada, 27 sampai 30 Oktober 2020, tingkat hunian kamar harian rata-rata The Nusa Dua berkisar antara 13 persen sampai 23,5 persen. ”Sejak dibuka kembali bagi kunjungan wisatawan nusantara pada, 31 Juli 2020, bisnis pariwisata di The Nusa Dua mulai berangsur-angsur bergerak kembali. Kami bersyukur …

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *