TABANAN, BALIPOST.com – Edukasi penerapan protokol kesehatan seperti wajib masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan hindari kerumunan, hampir setiap hari disosialisasikan oleh tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Upaya itu diharapan bisa menekan laju penambahan kasus.
Di Tabanan, dari data perkembangan kasus yang dilansir Satgas kabupaten, Rabu (4/11) dilaporkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif baru dengan jumlah pasien sembuh sama, yakni sebanyak tujuh orang. Jumlah tambahan kasus baru di bawah angka 10 orang ini, tentunya tidak langsung membuat Satgas kendor dalam kegiatan edukasi prokes cegah penyebaran COVID-19.
Kepala Bidang Informasi Publik, Satgas Penanganan COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan mengatakan, sampai saat ini untuk total kasus positif mencapai 834 orang. Dinyatakan meninggal 35 orang yang didominasi lanjut usia dan komorbid (penyakit penyerta).
Sementara kasus sembuh 748 orang, dan masih menjalani perawatan atau karantina sebanyak 51 orang. “Saya yakin dengan gotong royong seluruh jajaran Satgas, baik di tingkat kabupaten sampai dengan desa, dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan prokes di masa pandemi saat ini, angka tambahan kasus lambat laun akan berkurang,” ucapnya.
Dian juga mengapresiasi semangat dan kinerja para tenaga kesehatan yang tanpa kenal lelah terus berjuang memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi mereka yang menjalani perawatan ataupun karantina di sejumlah rumah sakit. “Kerja keras mereka harus kita dukung dengan tetap berupaya menjaga kesehatan dan imunitas tubuh serta mengikuti setiap anjuran pemerintah, ini untuk kebaikan bersama, kalau bisa jangan sampai tertular dan tetap jaga keluarga dengan menjalankan wajib 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak),” pungkasnya. (Puspawati/balipost)