SINGARAJA, BALIPOST.com – Buleleng melaksanakan test swab bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri yang kedua kali. Pertama dilakukan di Dinas Kesehatan (Diskes) dan Rabu (4/11) giliran ASN di Sekretariat Daerah (Setda) Buleleng menjalani hal yang sama.
Sebanyak 98 ASN mengikuti tes dengan mengambil sampel apusan tenggorokan. Swab test massal ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng.
Gede Suyasa mengatakan, dari tes ini, pemeirntah pusat mentargetkan sekitar 7.000 sampel swab ASN, TNI dan Polri diuji secara laboratorium. Pelaksanaan test swab masal ini digelar bertahap sampai Desember 2020.
Untuk merealisasikan target itu, GTPP mulai Selasa (3/11) sudah melakukan tes swab massal. Setelah dua instansi, tes akan berlanjut ke instansi lain.
Target per hari ASN, TNI dan Polri dengan jumlah antara 200 sampai 300 orang dapat dicapai. Hasil tes swab akan ditindaklanjuti sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan pasien COVID-19.
“Secara fisik ASN ini sehat semua, tapi kita tidak tahu apakah pada tubuhnya ada virus atau tidak. Makanya dites untuk memastikan. Kalau terindikasi terpapar COVID-19, tindak lanjutnya adalah karantina sesuai batasan waktu yang sudah ditetapkan dan tempat yang disiapkan pemerintah, ” jelasnya. (Mudiarta/balipost)