BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli akan melaksanakan seleksi calon kepala sekolah (cakep) di sisa tahun ini. Sesuai rencana, ada 100 guru yang bakal diikutsertakan dalam seleksi tersebut.
Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli I Nengah Sukarta Rabu (4/11) mengatakan, guru yang akan diikutkan dalam seleksi Cakep adalah yang memenuhi syara,t diantaranya golongan III B, punya PPG dan lainnya. Guru yang lolos seleksi selanjutnya akan diikutkan Diklat Cakep pada tahun 2021.
Sebut Sukarta, pada periode I di tahun 2021, jumlah guru yang akan mengikuti Diklat Cakep hanya 40 orang. Pihaknya tidak bisa merencanakan lebih dari itu, karena untuk mengadakan diklat butuh anggaran cukup besar. “Di anggaran induk, kami akan seleksi 40 orang. Sisanya bisa saja didiklat pada anggaran perubahan,” ujarnya.
Lanjut kata Sukarta, saat ini terdapat 43 sekolah di Kabupaten Bangli yang tidak punya kepala sekolah definitif. Di sisi lain Disdikpora Bangli saat ini baru punya 5 guru yang sudah mengantongi Sertifikat Cakep. “Dengan nanti dilaksanakannya Diklat Cakep tahun 2021 sebanyak 40 orang, jadi kami nanti punya 45 calon kepala sekolah. Sedangkan kebutuhan kami 43. Artinya akan tersisa 2 orang sebagai cadangan,” jelasnya.
Kekurangan 43 kepala sekolah tersebut, disampaikan mantan Kadis Sosial Bangli itu baru terhitung hingga Oktober 2020 ini. Sedangkan pada Desember, disebutkan akan ada sekitar 7 orang kepala sekolah yang memasuki masa pensiun.
Enam diantaranya kasek SD dan 1 lainnya kasek SD. Untuk mengisi kekosongan kasek di 7 sekolah itu, pihak akan menempatkan pelaksana tugas (plt). Sampai nantinya dilaksanakan kembali Diklat Cakep periode berikutnya. “Mudah-mudahan di anggaran perubahan 2021 nanti bisa kembali dipasang kembali anggaran untuk Diklat Cakep,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)