IGN. Susrama Putra. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Induk organisasi sebelumnya Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) kini dibagi menjadi tiga, yakni Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI), serta Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi).

Dalam Musprov saat pandemi Covid-19 lalu, IGN. Susrama Putra terpilih menjabat Ketua Umum Pengprov PBFI Bali masa bakti 2020-2024. Selanjutnya, Ketua Umum Pengprov PABSI Wayan Bun Setiady dan Ketua Umum Pengprov Pabersi Komang Suantara.

Baca juga:  Dewan Prihatin, Kedua Tersangka Diyakini Ada Yang Mengendalikan

IGN. Susrama, di Denpasar, Kamis (5/11) menegaskan, induk organisasi olahraga pamer otot yang dipimpinnya hanya melibatkan 16 pengurus. Meskipun kepengurusannya ramping, namun mereka diharapkan bisa bekerja maksimal. “Kami sudah mengirimkan kabinet susunan pengurus, dan SK telah turun ditandatangani langsung Ketua Umum PP PBFI Irwan Alwi,” sebut Ngurah Susrama.

Dijelaskannya, rencana pelantikan dan pengukuhan pengurus pada Kamis (19/11). “Kami mengadakan acara pelantikan tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti pengukuran suhu tubuh, pakai masker, dan rajin mencuci tangan,” terang dia. Selain upacara pelantikan, juga akan diisi kursus pelatih binaraga. “Kami ingin mengembangkan binaraga ini ke seluruh Bali,” tuturnya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Bali Masih 2 Digit, Hampir Sepekan Nihil Korban Jiwa

Menurut Ngurah Susrama, yang sebelumnya menjabat Ketua Umum Pengprov PABBSI Bali, saat ini telah terbentuk tujuh pengkot dan pengkab PABBSI se-Bali. “Dengan pembagian cabor masing-masing angkat besi, angkat berat dan binaraga, maka ke depan tujuh PABBSI di Bali otomatis akan membentuk PABSI, PBFI dan Pabersi,” ucap dia.

Selama ini, dua kabupaten yang belum terbentuk PABBSI yakni Bangli dan Karangasem. Ia mengharapkan, usai kursus pelatih, para peserta bisa melatih hingga memunculkan atlet binaraga yang berbakat dan bertalenta di seluruh kabupaten dan kota. “Kami ingin pemassalan olahraga binaraga ini melibatkan siswa sekolah,” kata dia. Diakuinya, ujung tombak pembinaan olahraga binaraga ini terdapat pada fitnes-fitnes yang tersebar di seluruh Bali. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Kemas Potensi Desa Menjadi Paket Wisata
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *