BANGLI, BALIPOST.com – SD 3 Dausa di Desa Dausa, Kintamani sudah tidak lagi beroperasi sejak awal tahun ajaran 2020/2021. Sekolah itu tutup lantaran siswanya habis.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Bangli I Wayan Gede Wirajaya mengungkapkan hal itu Kamis (5/11). Dia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, SD 3 Dausa tidak pernah mendapat siswa baru.
Hingga akhirnya jumlah siswa yang ada terus berkurang dan habis. “Karena siswa di sana sudah nol, sehingga tutup dari tahun ini,” ungkapnya.
Kata Wirajaya sebelum tutup, sempat ada rencana untuk meregrouping SD 3 Dausa dengan SD 1 Dausa menjadi satu sekolah. Regrouping dilakukan lantaran jumlah siswa yang dimiliki SD 3 Dausa saat itu sangat minim.
Minimnya jumlah siswa yang bersekolah di SD tersebut terjadi karena daya dukung siswa yang ada sedikit. Populasi penduduk di sana menurutnya kecil, sehingga hanya sedikit siswa yang bersekolah di SD 3 Dausa. “Tapi belum sampai diregrouping, sekolahnya sudah kosong sendiri karena siswanya habis,” ujarnya.
Karena sudah tidak beroperasi, lanjut dikatakan Wirajaya, dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang dikucurkan pemerintah untuk SD 3 Dausa sudah dikembalikan. Guru-guru yang sebelumnya mengajar di sana, sudah pindah seiring berkurangnya jumlah siswa.
Terpisah, Perbekel Desa Dausa I Ketut Samiarta saat dikonfirmasi mengakui bahwa SD 3 Dausa yang berlokasi di Banjar Dinas Cenigaan sudah tutup karena tidak mendapat siswa. Siswa yang sebelumnya tersisa 6-8 orang sudah dipindahkan ke SD 1 Dausa yang berlokasi di Banjar Dinas Dausa.
Karena sudah tutup, Samiarta menggungkapkan bangunan bekas SD 3 Dausa kini sedang dimohonkan untuk gedung serbaguna oleh banjar adat Cenigaan. Mengenai luasnya, ia mengaku kurang tahu. (kmb40)