TABANAN, BALIPOST.com – Tambahan pasien COVID-19 dinyatakan sembuh di Tabanan meningkat dibandingkan jumlah kasus baru. Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 Kabupaten Tabanan, Jumat (6/11) mencatat sepuluh orang pasien telah dinyatakan sembuh. Namun, ada tambahan tujuh orang terkonfirmasi COVID-19.
Kabar buruk lainnya, di tengah tingginya jumlah pasien sembuh, Satgas juga melaporkan satu orang pasien meninggal dunia. Koordinator Bidang informasi publik Satgas COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan, mengatakan pasien yang meninggal kali ini laki-laki usia 61 tahun. Asal kecamatannya Selemadeg Tabanan.
Pasien ini masuk ke RSUD Tabanan pada 26 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta (komorbid) diabetes. “Seperti kasus meninggal lainnya, dominan karena penyakit penyerta atau komorbid,” ucapnya.
Sementara untuk tambahan kasus positif baru, dua diantaranya tenaga kesehatan. Menurut Dian Setiawan, jika dilihat dari sisi usia, pasien meninggal selama ini memang karena komorbid dan diperparah akibat tertular COVID-19.
Jadi memang sangat disarankan bagi mereka ini untuk mengurangi aktivitas kegiatan di luar rumah. Begitupun mereka yang sudah memiliki penyakit bawaan lainnya.
Penyakit penyerta ini dapat memperburuk kondisi pasien COVID-19. Dian Setiawan pun menegaskan seluruh petugas kesehatan sudah bekerja maksimal mungkin dalam melakukan langkah-langkah penyembuhan bagi masyarakat, baik yang murni terpapar maupun yang tertular karena ada penyakit penyerta. “Karena itu kami berharap masyarakat memberi dukungan kepada petugas medis dengan cara melakukan langkah-langkah pencegahan seperti yang dianjurkan pemerintah,” sarannya.
Selain juga disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan juga harus terus didengungkan dan dijadikan kebiasaan sehari-hari, seperti wajib masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. (Puspawati/balipost)